POBSI Pool Series II Yogyakarta Perebutkan Total Hadiah Rp246 Juta

YOGYAKARTA, iNews.id – POBSI Pool Series II Yogyakarta 2025 resmi digelar. Turnamen ini memperebutkan total hadiah Rp246 juta. 

Sebanyak 161 pebiliar mengikuti POBSI Pool Series II Yogyakarta 2025 yang digelar di Rama Biliard, Kota Yogyakarta, 9-13 April 2025. Mereka dibagi ke dalam dua kategori yakni 121 peserta putra dan 49 merupakan peserta kategori putri.

Baca Juga

Hamka Hamzah Nilai Park Hang-seo Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Ratusan peserta itu akan memperebutkan total hadiah senilai Rp246 juta. Bukan itu saja, ajang ini juga jadi ajang pembinaan bagi para pemain untuk memburu berprestasi tinggi.

Wakil Ketua Binpres II PB POBSI Hamka Jaya mengatakan, pemilihan Kota Yogya sebagai tuan rumah bukan suatu kebetulan. Sebab, dia melihat perkembangan olahraga biliar di kota pelajar begitu pesat.

Baca Juga

PB POBSI Terapkan Akreditasi Arena Biliar demi Bangun Ekosistem Olahraga Profesional

"Jadi untuk POBSI Pool Series 2025 ini akan ada delapan series. Dua untuk putri dan enam untuk putra," katanya, Kamis (10/4/2025).

"Nah, series kedua ini merupakan turnamen dengan peserta paling banyak dari sebelum-sebelumnya. Kami semangat, antusias bahwa program yang kita lakukan ini diterima oleh semua kalangan," tuturnya.

Baca Juga

Seru! POBSI Gelar Turnamen Play Like Pro, Pebiliar Profesional dan Selebritis Saling Sikut

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang I KONI DIY, Rumpis Agus Sudarko, turut memberikan apresiasi atas diselenggarakannya turnamen ini di Yogyakarta. Ia yakin turnamen ini sebagai wadah pembinaan bagi atlet-atlet muda.

Baca Juga

 PB POBSI Gelar Kompetisi Play Like Pro, Peserta Artis hingga Atlet Nasional

"Karena kompetisi ini sebagai salah satu ajang pembinaan prestasi. Jadi kalau banyak latihan tapi enggak ada kompetisi, ya, sama saja,” kata Rumpis.

“Jadi kompetisi ini adalah ajang kompetisi, sebagai indikator untuk pembinaan," ujarnya.

Baca Juga

POBSI Pool Seri II Digelar di Yogyakarta Perebutkan Total Hadiah Rp246 Juta

Editor: Abdul Haris