Pol Espargaro Senang Sekaligus Kesal Jadi Rekan Setim Marquez, Ini Penyebabnya

AALST, iNews.id – Pembalap Repsol Honda Pol Espargaro senang sekaligus kesal jadi rekan setim Marc Marquez. Apa penyebabnya?

Pol Espargaro merasa beruntung bisa jadi rekan setim Marquez yang merupakan salah satu pembalap senior dan mengoleksi enam gelar juara dunia MotoGP. Tapi di sisi lain dia tetap profesional menganggap The Baby Alien rival di lintasan.

Baca Juga

Yance Sayuri Hampir Pukul Marc Klok di Laga Malut United vs Persib Bandung, Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Wajar rasanya jika Pol Espargaro kesal setiap kali melihat Marquez melaju lebih cepat. Padahal motor yang digunakannya dengan Marquez jelas sama.

Baca Juga

Ronaldo Resmi Pakai Nomor Keramat di MU, Cavani Mengalah

Hal itu menjadi pecutan bagi Pol Espargaro untuk bisa tampil oke. Dia termotivasi dengan Marquez untuk menggeber RC213V lebih gereget.

Baca Juga

Diabaikan Koeman, Pjanic Dilepas Barcelona ke Klub Turki

“Kami memiliki hubungan yang baik dan senang rasanya kami bisa saling berbagi garasi (di Honda),” kata Pol Espargaro dikutip dari Motorsport, Jumat (3/9/2021).

“Saat Marquez dapat membukukan waktu yang lebih baik, rasanya benar-benar tidak menyenangkan. Namun, itu justru membantu saya untuk mendorong diri sendiri agar bisa tampil lebih cepat lagi,” tambahnya.

Baca Juga

Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Spanyol Tumbang, Inggris Pesta Gol

“Saya merasa selalu senang (ketika berduel dengan Marquez). Tentunya penting memiliki lawan yang kuat seperti halnya Marquez,” imbuh saudara kandung Aleix Espargaro tersebut.

Baca Juga

Italia Ditahan Bulgaria, Roberto Mancini Lewati Rekor Marcello Lippi

Pol Espargaro kini sudah mulai beradaptasi dengan motor RC213V. Balapan MotoGP Inggris 2021 yang berlangsung pada Minggu 29 Agustus 2021 menjadi buktinya. Dia sukses merebut pole position dan finis di urutan kelima.

Baginya, finis di urutan kelima di MotoGP Inggris 2021 menjadi pencapaian terbaiknya bersama tim pabrikan berlogo setengah sayap tersebut.

Editor: Reynaldi Hermawan