Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Paralimpiade Paris 2024: Karisma Evi Tiarani dari Cabor Para Atletik Sumbang Perak
Advertisement . Scroll to see content

Polio Bukan Halangan, Ni Nengah Widiasih Siap Harumkan Indonesia di Asian Para Games 2022

Selasa, 19 September 2023 - 11:55:00 WIB
Polio Bukan Halangan, Ni Nengah Widiasih Siap Harumkan Indonesia di Asian Para Games 2022
Ni Nengah Widiasih memburu medali Asian Games 2022. (Foto: MNCTV)
Advertisement . Scroll to see content

SOLO, iNews.id – Polio tak menghalangi Ni Nengah Widiasih untuk berprestasi. Dia tetap siap mengharumkan Indonesia di Asian Para Games 2022

Penyakit polio membuat perempuan yang akrab disapa Widi ini tak bisa berjalan sempurna. Dia pun harus selalu mengenakan kursi roda untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya. 

Namun, di tengah kondisi fisiknya yang terbatas, Widi bisa mengharumkan Indonesia di dunia olahraga. Bersama tujuh atlet angkat berat lainnya, dia akan tampil pada Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China, Oktober mendatang.

Saat ini, dia tengah mempersiapkan diri di Pelatnas yang berlokasi di salah satu hotel di Solo, Jawa Tengah. 

Widi adalah salah satu andalan Indonesia dalam cabang olahraga angkat berat khususnya dalam kategori para atlet. Keberhasilan Widi dalam dunia olahraga ini sangat mengesankan mengingat latar belakangnya.

Terlahir dalam kondisi normal, di usia 3 tahun Widi didiagnosis menderita polio. Sejak saat itu, dia sadar kondisi fisiknya telah berbeda dengan teman sejawatnya. 

Namun, pada usia 4 tahun, Widi sudah menjadi atlet dalam cabang atletik. Lalu, di kelas 6 SD, dia mulai serius menjalani olahraga angkat berat. Hal itu tidaklah mengherankan mengingat kakak Widi juga adalah seorang atlet angkat berat.

"Karena faktor lingkungan yang mendukung, saya juga punya pelatih yang luar biasa pada saat itu. Saya dilatih kakak jadi semuanya mengalir begitu saja," katanya.

Prestasi Widi tidak bisa dianggap remeh. Dia pernah meraih medali perunggu di Paralimpiade Rio 2016 dan medali perak di Paralimpiade Tokyo 2021. 

Di tengah keberhasilannya, Widi memberikan penghargaan kepada lingkungannya yang selalu mendukungnya, termasuk pelatihnya yang luar biasa, serta kakaknya yang turut melatihnya.

Bagi Widi, kondisi fisiknya yang berbeda justru menjadi motivasi untuk membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

"Jangan pernah merasa minder dengan kondisi kita. Justru dengan kondisi  keterbatasan yang kita miliki jadikan itu sebagai motivasi dan menunjukkan pada semua orang bahkan pada dunia walaupun dengan keterbatasan yang kita miliki tapi kita bisa," tuturnya. 

Pelatih Widi, Eko Supriyanto  menambahkan, mereka saling mendukung dan membantu satu sama lain, bahkan saat berkompetisi. 

"Bisa dibilang kalau kita tarung cuma di panggung. Setelah turun dari panggung, kita saudara. Jadi kita saling support saling membantu bahkan kalau teman satu yang tanding kita diwajibkan ikut semua," ucapnya. 

Pada Asian Para Games mendatang, Widi memiliki target meraih medali perak. Namun dia akan memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut