Pramudya/Yeremia Belum Pikirkan Olimpiade 2024: Lolos Itu Bonus

JAKARTA, iNews.id – Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan, masih belum memikirkan persaingan menuju Olimpiade Paris 2024. Pasangan Pelatnas PBSI itu menilai tiket ke pesta olahraga empat tahunan itu adalah bonus bagi mereka yang sedang fokus kembali ke performa terbaik.

Pramudya/Yeremia baru saja membuat kejutan di ajang Indonesia Open 2023 pada pekan lalu. Di luar dugaan, mereka mampu mencapai semifinal sekaligus menjadi ganda putra Tanah Air yang memiliki catatan terbaik di turnamen Super 1000 itu.

Baca Juga

Resmi Latih PSM Makassar, Tomas Trucha Pamer Pernah Orbitkan Patrik Schick

Langkah pasangan ranking 24 dunia itu terhenti oleh duet andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Lewat pertarungan tiga gim berdurasi 57 menit, mereka kalah dengan skor 21-12, 21-23 dan 13-21.

 Kendati kalah, mencapai semifinal Indonesia Open 2023 merupakan modal berharga bagi Juara Asia 2022 itu untuk menuju Olimpiade Paris 2024 karena di awal tahun ini mereka belum bisa bersaing di papan atas. Seperti diketahui, pengumpulan poin race to Olympics 2024 sudah dimulai sejak awal Mei lalu hingga April tahun depan.

Baca Juga

Fajar/Rian Singgung Perebutan Poin Olimpiade 2024 usai Tersingkir dari Singapore Open

Akan tetapi, Pramudya/Yeremia mengaku belum memikirkan perebutan tiket ke Paris. Fokus mereka saat ini adalah menemukan bentuk permainan terbaik setelah comeback pada awal tahun ini usai enam bulan absen karena cedera parah yang menimpa Yeremia.

Baca Juga

Mbappe Ingin Main di Olimpiade 2024 Paris, Timnas Prancis Bakal Mengerikan

"Saya pribadi kalau ditanya Olimpiade jujur belum terlalu berpikir ke sana," kata Pramudya dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023) setelah kalah di semifinal Indonesia Open 2023.

"Saya harap kita dalam kondisi yang harus benar-benar ready dan sekarang pun hasilnya kurang baik. Masih banyak kekurangan yang harus dibenahi, jadi menurut saya untuk saat ini harusnya fokus ke turnamen demi turnamen dulu," tambahnya.

Baca Juga

Demi Medali Emas, Lee Chong Wei Bakal Jadi Manajer Tim Bulu tangkis Malaysia Menuju Olimpiade 2024

Pramudya/Yeremia menilai lolos ke Olimpiade Paris 2024 hanya dihitung sebagai bonus. Mereka benar-benar ingin membenahi permainan terlebih dulu lewat evaluasi di setiap turnamen.

"Kalau ke olimpiade itu bonus saja sih, jika ada keajaiban main olimpiade. Ya, saat ini fokus untuk strategi dan kelengkapan permainannya," ucap Pramudya.

Baca Juga

Timnas Putri Indonesia Siap Repotkan Lebanon di Kualifikasi Olimpiade 2024, Begini Taktiknya

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya