Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Raffi Ahmad Beli Tas Ivan Gunawan Rp500 Juta untuk Bangun Masjid di Yokohama
Advertisement . Scroll to see content

Presiden IOC Tegaskan Olimpiade Tokyo 2020 Belum Perlu Ditunda

Jumat, 20 Maret 2020 - 13:14:00 WIB
Presiden IOC Tegaskan Olimpiade Tokyo 2020 Belum Perlu Ditunda
Atlet peraih medali emas Olimpiade asal Jepang Saori Yoshida (kiri) dan Tadahiro Nomura menyalakan kaldron Olimpiade Tokyo 2020, setelah api tersebut tiba dari Yunani, Jumat (20/3/2020). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id – Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach menilai Olimpiade Tokyo 2020 masih belum perlu ditunda. Namun, dia mengaku sudah mempersiapkan skenario jika harus ditunda.

Jepang bersikeras untuk menyelenggarakan Olimpiade tepat waktu pada 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang di tengah ancaman pandemi virus korona (COVID-19) yang menjadi pukulan berat dunia olahraga dunia.

Sejumlah pihak juga terus memberikan tekanan agar Olimpiade ditunda. Apalagi ajang lain sepeti Euro 2020, yang juga diadakan setiap empat tahun juga akhirnya mundur ke 2021.

Meski begitu, pihak IOC sendiri yakin Olimpade Tokyo 2020 juga bisa berjalan. Apalagi Bach menilai waktu penyelenggaraan event empat tahunan ini masih cukup lama dan masih ada waktu.

“Tentu saja kami mempertimbangkan beberapa skenario berbeda. Namun, tidak seperti kebanyakan organisasi olahraga atau liga profesional lainnya, kami baru menggelarnya empat bulan lagi,” kata Bach dikutip AFP.

“Bagi kami, penundaan masih belum perlu dilakukan. Terlalu awal untuk memulai spekulasi dan membuat keputusan. Kami belum menerima rekomendasi dari gugus tugas,” ujarnya.

Bach juga mengaku masih akan terus memantau perkembangan situasi terkait virus korona. Dia yakin situasi bisa menjadi lebih baik mendekati hari pelaksanaan Olimpiade.

“Krisis ini unik dan sulit ditangani, karena dipenuhi dengan ketidakpastian. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam satu bulan ke depan, apalagi empat bulan. Maka dari itu, kami tak mau membuat keputusan berdasarkan spekulasi,” tutur Bach.

Sebelumnya, pawai obor di Yunani telah dibatalkan untuk menghindari kerumunan di tengah pandemi COVID-19, yang pertama kali kasusnya muncul di Wuhan, China, akhir tahun lalu. Virus itu telah menewaskan sedikitnya 9.000 orang dan menginfeksi 200.000 lainnya di seluruh dunia.

Sejumlah atlet dan olimpian menyayangkan panitia Olimpiade 2020 yang bersikeras menggelar ajang tersebut dan mengesampingkan risiko kesehatan di saat negara-negara di dunia berupaya menangkal penyebaran virus korona.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut