Presiden UEFA Marah ke Bos Juventus Gegara European Super League: Dia Pengkhianat!

NYON, iNews.id- Presiden UEFA, Aleksander Ceferin mengungkapkan kekesalannya kepada Presiden Juventus, Andrea Agnelli. Ceferin bahkan sudah tak mengakui Agnelli sebagai temannya lagi.

Ceferin mengaku masalah European Super League lalu benar-benar membuatnya kaget. Dia tak menyangka sahabat terbaiknya yakni Andrea Agnelli ikut menjadi dalang pembentukan kompetisi baru tersebut.

Baca Juga

John Herdman Dikabarkan Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia, PSSI Buka Suara

Ceferin awalnya merasa European Super League adalah sebuah masalah biasa, namun ketika menyangkut aad Agnelli, dia langsung geram. Sebab Ceferin merasa kenal dekat dengan Agnelli.

Ceferin sudah mengenal dan berteman sejak lama dengan Agnelli. Bahkan Ceferin menjadi ayah baptis salah satu anak dari Presiden Juventus tersebut.

Baca Juga

Klub European Super League Belum Disanksi UEFA, Semifinal Liga Champions Tetap Berjalan

Karena kedekatan itu, Ceferin percaya Agnelli takkan mengkhianatinya. Namun tiba-tiba Agnelli bersama Juventus ternyata mengumumkan menjadi salah satu dari klub pendiri European Super League.

“Dalam kasus ini, saya menjadikan tokoh utama (pendiri Liga Super Eropa) menjadi tiga kagetgori. Untuk Andrea Agnelli, saya menempatkannya di kategori pertama. Itu karena ini sudah menjadi masalah pribadi,” kata Ceferin dikutip dari Football Italia, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga

Ilkay Gundogan: Format Baru Liga Champions Sama Buruknya dengan European Super League

Ceferin kecewa dengan Agnelli. Saking sakit hatinya dengan Agnelli, Ceferin sampai mencoret nama bos Juventus itu dari daftar pertemanannya.

Baca Juga

Dukung European Super League, Andrea Pirlo: Ide yang Bagus

“Sejauh yang saya ketahui, pria itu (Agnelli) tidak lagi ada bagi saya. Saya pikir kami adalah teman, tetapi dia berbohong di depan saya sampai menit terakhir di hari terakhir, meyakinkan saya bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata dia.

"Ternyata sehari sebelumnya, dia sudah menandatangani dokumen untuk peluncuran Liga Super Eropa,” ujar Ceferin.

Baca Juga

European Super League Ditunda, Florentino Perez: Kompetisi Ini Belum Mati!

Ceferin tampaknya benar-benar kesal dengan Agnelli karena menjadi pendiri European Super League. Bahkan disaat sembilan tim mundur dari 12 klub pendiri Liga Super Eropa, Agnelli bersama Juventus justru bertahan.

Juventus, Barcelona, dan Real Madrid menjadi klub yang sampai saat ini bertahan akan keinginan membentuk kompetisi baru. Gara-gara itulah Ceferin lantas kesal dengan Agnelli dan tak menganggapnya lagi.

Editor: Ibnu Hariyanto