Prestasi Ganda Putra Indonesia Terjun Bebas, Pelatih Aryono Miranat Bilang Begini
JAKARTA, iNews.id – Prestasi bulu tangkis ganda putra Indonesia terjun bebas. Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat punya penjelasan.
Pada China Masters 2023, hanya dua ganda putra yang bisa menembus hingga perempat final. Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Namun, keduanya gagal ke semifinal. Leo/Daniel disingkirkan wakil India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty 21-16, 21-14, di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China, Jumat (25/11/2023). Kemudian, Pramudya/Yeremia dikalahkan pasangan tuan rumah Chen Boyang/Liu Yi 21-19, 21-19.

Sementara sejumlah wakil ganda putra Indonesia lainnya banyak yang gugur sejak babak 16 besar. Aryono pun menyoroti kekurangan anak didiknya tersebut ada pada faktor kepercayaan diri.
“Secara umum penampilan para pemain ganda putra di turnamen China Masters 2023 kembali kepada masalah kepercayaan diri pemain yang perlu ditingkatkan,” tutur Aryono Miranat, Sabtu (25/11/2023).
“Hal itu berakibat langsung kepada penampilan pemain. Di satu pertandingan, kepercayaan diri bisa bagus. Tetapi di pertandingan berikutnya malah menurun," ujarnya.
Aryono menilai keperayaan diri yang tidak stabil sangat memengaruhi permainan mereka di lapangan. Akibatnya mereka tidak konsisten meski di turnamen atau babak sebelumnya moncer.
"Dari kepercayaan diri yang tidak stabil tersebut, konsistensi penampilannya di lapangan juga bisa tidak stabil. Bisa bagus, juga bisa kurang bagus. Untuk itu yang perlu ditingkatkan lagi adalah rasa kepercayaan dirinya," ucapnya.

Aryono juga melihat sisi pertahanan ganda putra Indonesia masih kurang rapat. Meski secara keseluruhan cukup baik, tetapi baginya aspek itu butuh peningkatan.
“Dan juga unforced error-nya perlu dikurangi. Semua itu akibat rasa percaya diri tidak konsisten yang membuat kontrol permainan dan ketenangannnya juga tidak stabil. Kekurangan-kekurangan inilah yang yang perlu ditingkatkan lagi," katanya.
Editor: Abdul Haris