Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PM Malaysia Anwar Ibrahim Rombak Kabinet Besar-besaran, Konsolidasi Jelang Pemilu?
Advertisement . Scroll to see content

Profil Aaron/Soh Wooi: Duo Malaysia Didikan Pelatih Asal Indonesia yang Usir Marcus/Kevin

Kamis, 29 Juli 2021 - 11:58:00 WIB
Profil Aaron/Soh Wooi: Duo Malaysia Didikan Pelatih Asal Indonesia yang Usir Marcus/Kevin
Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi sorotan menang atas Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Duo Malaysia itu dilatih oleh pelatih asal Indonesia Flandy Limpele. (foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id- Ganda putra asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi sorotan setelah secara mengejutkan mengalahkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Tak disangka, duo Malaysia itu dilatih langsung oleh mantan pebulu tangkis Indonesia Flandy Limpele.

Flandy Limpele adalah mantan pebulu tangkis Indonesia yang pernah berpasangan dengan Eng Hian, kepala pelatih ganda putri Indonesia saat ini. Duet kedua pemain tersebut berhasil mempersembahkan berbagai prestasi untuk Indonesia termasuk medali perunggu Olimpiade Athena 2004.

Flandy kemudian memutuskan menjadi pelatih ganda putra Malaysia sejak Juni 2020. Salah satu anak asuhnya ialah Aaron/Soh Wooi.

Bahkan sebelumnya melawan The Minions, Flandy secara khusus memberikan arahan khusus untuk Aaron/Soh Wooi. Dia meminta anak asuhnya itu tidak gugup dan tenang saat lawan The Minions.

“Ini undian yang sulit tetapi saya akan membantu dan membimbing mereka untuk bertarung. Yang terpenting Aaron dan Wooi Yik bisa mengatasi ketegangan mereka dan bermain dengan percaya diri,” kata Flandi dikutip dari The Star sebelum pertandingan lawan Marcus/Kevin.

Hasilnya tak sia-sia. Aaron/Soh Wooi memaksa ganda peringkat satu dunia tersebut pulang dengan skor 21-14 dan 21-17 di perempat final cabor bulutangkis ganda putra Olimpiade Tokyo 2020.

Aaron Chia merupakan pebulutangkis kelahiran 24 Februari 1997 yang sekarang berusia 24 tahun. Dia lahir di Malacca, Malaysia dan sudah bermain bulutangkis sejak usia belia.

Sedangkan, pasangannya Soh Wooi Yik merupakan pebulutangkis kelahiran 17 Februari 1998. Dia lahir di Kuala Lumpur, Malaysia dan sudah diperkenalkan olahraga bulutangkis pada umur empat tahun oleh ayahnya.

Kiprah kedua pebulutangkis ini dimulai dari Kejuaraan Dunia Junior tahun 2016. Keduanya sempat terpisah selama hampir setahun. Namun begitu, Aaron/Soh akhirnya kembali berduet kala tergabung dalam skuad Tim Nasional (Timnas) bulutangkis Malaysia pada tahun 2017.

Sepanjang tahun 2017 hingga 2018 langkah duo Malaysia tersebut harus terhenti di babak final kompetisi setingkat Internasional Series dan Challenge. Namun, prestasi Aaron/Soh baru terlihat kala berlaga di turnamen All England pada 2019.

Saat itu, duo Malaysia tersebut berhasil mencapai babak final. Akan tetapi, harapannya meraih gelar kembali pupus ketika mereka dihentikan oleh pasangan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 11-21, 21-14 dan 12-21.

Pasangan ini kembali menjadi sorotan kala menyabet medali emas di SEA Games 2019. Duo Malaysia tersebut berhasil mengalahkan wakil Thailand, Bodin Isara/Maneepong Jongjit dengan skor 18-21, 21-15 dan 21-16.

Saat ini, duo Malaysia tersebut merupakan ranking ke-9 dunia menurut Badminton World Federation (BWF). Aaron/Soh masih berkesempatan meraih medali setelah berhasil lolos ke babak semifinal ganda putra cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut