Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Pencetak Poin Terbanyak NBA Sepanjang Masa, Nomor 4 Ikon Bola Basket Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Profil Biodata Kareem Abdul Jabbar, Raja Skyhook di Pertandingan NBA

Selasa, 19 Juli 2022 - 13:04:00 WIB
Profil Biodata Kareem Abdul Jabbar, Raja Skyhook di Pertandingan NBA
Profil Biodata Kareem Abdul Jabbar (Foto: Kareem Abdul Jabbar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Profil biodata Kareem Abdul Jabbar sebagai salah satu legenda hidup kompetisi basket NBA menarik untuk dikupas. Kareem Abdul Jabbar adalah veteran legendaris NBA yang terkenal dengan tembakan skyhook-nya. 

Sampai saat ini, ia mendapat julukan sebagai Raja Skyhook NBA. Skyhook merupakan bentuk pengembangan dari hook shot. Jenis tembakan memasukkan bola dengan satu tangan secara anggun ini sebenarnya sudah lama ada di NBA.  

Skyhook memang diciptakan oleh ditemukan oleh Kareem. George Mikan sebagai salah satu legenda NBA sebelum Kareem sudah mengembangkan tembakan ini pada pertengahan 1940-an. 

Namun pada perkembangannya, Kareem adalah sosok yang ikonik sekaligus paling legendaris dalam melakukan skyhook. Legenda Milwaukee Bucks dan Lakers itu selalu berhasil memukau dunia basket dengan tembakan-tembakan cantiknya tersebut.

Lantas siapakah sosok Kareem Abdul Jabbar? Berikut iNews.id berikan ulasan lengkapnya mengenai profil biodata sang legenda skyhook NBA yang mendominasi dunia basket era 1970-80an, Selasa (5/7/2022).

Profil Biodata Kareem Abdul Jabbar

Olahragawan Kareem Abdul Jabbar lahir dengan nama Ferdinand Lew Alcindor Jr., pada 16 April 1947 di New York, Amerika Serikat. Ia memang bertubuh tinggi besar sejak muncul ke dunia. Bagaimana tidak, Lew Alcindor memiliki berat 5,75 kg dan tinggi 57cm saat baru dilahirkan.

Besar di lingkungan katolik, Alcindor telah bermain basket sejak dini. Ia adalah bintang SMA hingga kemudian bermain untuk Power Memorial Academy selama empat tahun. Selama empat tahun ia mengumpulkan poin dengan total 2.067. Itu adalah rekor sekolah menengah di New York City yang ia ukir kala itu.

Keterampilan ofensifnya begitu berkembang sejak lulus dari sekolah menengah sehingga komite peraturan bola basket perguruan tinggi, takut dia akan dapat mencetak gol sesuka hati. Hal ini kemudian memunculkan aturan mengilegalkan dunk sebelum Alcindor  mendaftar di University of California, Los Angeles (UCLA) pada tahun 1965. 

Meskipun terdapat aturan baru tidak boleh ada dunk, Alcindor  tetap mencetak rekor skor UCLA dengan 56 poin di game pertamanya. Bermain untuk pelatih terkenal John Wooden , Alcindor membantu memimpin UCLA meraih tiga kejuaraan National Collegiate Athletic Association (1967–69), dan selama dia di UCLA, timnya  hanya kalah dalam dua pertandingan. Uniknya, aturan larangan dunk dicabut pada tahun-tahun setelah Alcindor lulus.

Menjadi Raja Skyhook di NBA

Setelah lulus kuliah, Alcindor lalu bergabung dengan National Basketball Association (NBA) untuk tim Milwaukee Bucks pada musim 1969–70. Di musim pertamanya, ia langsung dinobatkan sebagai Rookie of the Year. 

Pada 1970-1971, Bucks memenangkan kejuaraan NBA, dan Alcindor memimpin liga dalam dan menjadi juara. Setelah gelar pertamanya, ia mengumumkan untuk mengganti nama menjadi Kareem Abdul Jabbar sebagai nama barunya.

Kareem sebenarnya telah masuk Islam saat di UCLA, tetapi Kareem Abdul Jabbar baru mengumumkannya pada tahun 1971. Pada tahun 1975 ia diperdagangkan ke Los Angeles Lakers , dan memenangkan kejuaraan NBA pada tahun 1980, 1982, 1985, 1987, dan 1988. Pada tahun 1984 ia melampaui karir Wilt Chamberlain dengan mencetak total 31.419 poin.

Meskipun Abdul Jabbar tidak memiliki kekuatan fisik seperti pemain tengah NBA Chamberlain dan Willis Reed. Namun, ia memiliki sentuhan menembak yang sangat baik dari posisi yang sulit dan berbagai gerakan pose yang anggun. 

Tembakan skyhook yang dilayangkannya hampir tidak dapat dipertahankan oleh pemain bintang sekalipun. Dia juga adalah seorang pengumpan yang luar biasa.

"Saya tidak ingat pernah diblokir oleh seseorang yang menjaga saya," kata Kareem Abdul Jabbar dikutip dari ESPN.

"Tidak ada yang benar-benar memberikan tantangan kepada saya untuk melepaskannya (skyhook),” ujarnya.

Kareem Abdul Jabbar pensiun pada akhir musim 1988-1989 dan telah terpilih sebagai NBA Most Valuable Player rekor enam kali. Pada akhir karirnya yang luar biasa panjang, ia telah membuat rekor NBA untuk poin terbanyak (38.387), gol lapangan terbanyak yang dibuat (15.837), dan menit bermain terbanyak (57.446). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut