Profil dan Biodata Jorge Martin, Pembalap MotoGP yang Dipastikan Bertahan di Pramac Ducati Musim 2024
JAKARTA, iNews.id – Profil dan biodata Jorge Martin menarik perhatian para pencinta MotoGP. Pasalnya, pembalap Pramac Racing itu kini semakin memepet singgasana Francesco Bagnaia di puncak klasemen MotoGP 2023.
Jorge Martin menyempurnakan akhir pekan lalu dengan kemenangan beruntun di sprint race dan balapan inti MotoGP San Marino dengan tambahan 37 poin.
Dengan demikian, Jorge Martin menjadi salah satu kandidat juara MotoGP 2023. Kini, dia telah mengoleksi 247 poin atau berjarak 36 angka dari pembalap Ducati Lenovo, Bagnaia, di puncak klasemen.
Jorge Martin kini menghuni peringkat kedua klasemen MotoGP 2023 dengan 247 poin. Adapun di belakang Martin terdapat Marco Bezzecchi yang berada di peringkat ketiga dengan 218 poin.
Di sisi lain, pabrikan kedua atau tim satelit dari Ducati yakni Pramac Racing terus memimpin klasemen tim, setelah menambahkan kemenangan baru lewat Jorge Martin.
Sosok Jorge Martin yang kini bersaing ketat dengan Bagnaia tentunya menarik untuk diulas. Berikut profil dan biodata pembalap berjuluk Martinator tersebut, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (12/9/2023):
Bernama lengkap Jorge Martin Almoguera, ia dilahirkan pada 29 Januari 1998 di Spanyol. Saat ini, ia bergabung dengan tim Pramac Racing. Jorge Martin memiliki tinggi 168 cm dengan berat badan 62 kg dan untuk motornya memiliki nomor 89.
Jorge Martin memulai karier di dunia balap motor melalui Red Bull Rokies Cup pada tahun 2012 lalu. Jorge muda dibelikan sepeda motor balap sederhana oleh ayahnya. Ia memulai dengan ambisinya untuk mengalahkan rekor idolanya, Valentino Rossi.
Pada awal kariernya, ia banyak mengalami cedera. Namun, ia tidak menyerah dan mencoba lagi kompetisi balap motor 2013. Dengan kepiawaiannya di atas motor, pada 2014 Jorge Martin Almoguera menjuarai Red Bull MotoGP Rookies Cup.
Jorge kembali mengikuti kompetisi dan finis di posisi kedua di belakang Karel Hanika. Ia mendapat posisi di Moto3 World Championship untuk tahun 2015 bersama tim Aspar.
Jorge menunjukan, dia salah satu pembalap yang patut diperhitungkan. Pada tahun berikutnya ia juga meraih podium bersama Aspar pada 2016. Mengendarai motor Mahindra, ia berdiri di podium dengan menempati posisi kedua di Moto3 di Brno, Ceko, pada Agustus tahun itu.
Gebrakan Martin pun terjadi saat ia membela Gresini Racing pada 2017, mengendarai Honda. Ia langsung gaspol dan jadi 'raja pole'. Total, ia meraih sembilan pole sepanjang musim, disertai sembilan podium. Sayangnya, Martin hanya meraih satu kemenangan, dan ia mengakhiri musim di peringkat keempat.
Kemudian pada 2021, Jorge Martin bergabung dengan kelas premier bersama Pramac Racing Ducati. Memulai kelas pertamanya dengan urutan ke-15 dan mencetak podium utamanya di MotoGP.
Jorge Martin menjadi pembalap debutan atau rookie of the year satu-satunya di MotoGP musim 2021 dengan menggasak 2 kali pole position.
Kini bersama Pramac Racing Ducati, Jorge Martin menjadi salah satu kandidat juara MotoGP 2023. Meski demikian, Martin tidak mau sesumbar dan malah merendah dengan motor yang ditunggangi.
"Target saya hanya memenangi balapan. Saya bukan pebalap pabrikan, jadi bukan saya yang harus jadi juara dunia," kata Jorge Martin dikutip dari Crash, beberapa waktu lalu.
Tentunya menarik untuk dinanti, aksi Jorge Martin berhadapan dengan Bagnaia dan Marco Bezzecchi serta pembalap lainnya di seri selanjutnya MotoGP 2023.
Tampil gemilang di MotoGP, membuat sejumlah pabrikan kuda besi kepincut untuk memboyong Jorge Martin agar bisa berkiprah di musim 2024.
Salah satu yang dikabarkan tertarik untuk memboyong Jorge Martin adalah tim pabrikan Yamaha. Di mana, pihaknya ingin menduetkan Jorge Martin dengan Fabio Quartararo.
Apalagi, Franco Morbidelli di tim Yamaha tidak menunjukkan taring tajamnya dalam menggeber kuda besi di balapan MotoGP.
Melihat isu tersebut membuat Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti angkat bicara. Di mana, dirinya memastikan jika pembalapnya tetap bertahan di Tim Pramc Ducati untuk musim 2024.
"Sesuai rencana, kami memastikan jika Jorge Martin berada di Ducati Pramac pada 2024. Saya pun tidak begitu tahu apakah dia (Jorge Martin-red) keluar dari Ducati atau pun menerima tawaran dari tim pabrikan lain," katanya dilansir Crash, Selasa 20 Mei 2023.
Selain Direktur Olahraga Ducati, sang pembalap yakni Jorge Martin pun juga angkat bicara soal ketertarikan Tim Yamaha bakal menggaet dirinya di musik 2024.
"Saya sangat senang dengan tim saat ini (Pramac Ducati-red), makanya saya sangat berharap untuk tetap di sini untuk saat ini," kata Jorge Martin.
Editor: Johnny Johan Sompotan