Profil Nicky Hayden: Legenda MotoGP Pemutus Dominasi Valentino Rossi
JAKARTA, iNews.id - Legenda balap motor asal Amerika Serikat, Nicky Hayden terus dikenang sebagai salah satu pembalap terbaik MotoGP. Hayden pernah menjadi juara dunia dan memutus dominasi Valentino Rossi di ajang tersebut.
Nicky Hayden lahir di Kentucky, Amerika Serikat pada 30 Juli 1981. Hobi balapnya sudah muncul saat dirinya masih berusia belia.
Hayden sudah berprestasi di usia belia. Dia pernah menjuarai AMA Supersport 1999 dan memenangkan Daytona 200 2002. Melansir laman resmi Nicky Hayden, kemenangannya itu menobatkan Hayden sebagai juara Daytona dan AMA Superbike termuda.
Kegemilangannya di dunia balap motor kelas junior membuat Hayden mendapat kesempatan menjadi pembalap di MotoGP pada 2003. Tim pertamanya adalah Repsol Honda di mana dia satu tim dengan The Doctor, Valentino Rossi.
Pada tahun pertamanya, Hayden berhasil finis di urutan ke-5. Dua tahun berselang, yakni 2005, Hayden baru bisa masuk 3 besar dengan meraih posisi ke-3.
Prestasi terbaiknya akhirnya digapai pada MotoGP 2006. Hayden sukses menjuarai balapan musim tersebut dalam seri terakhir di Valencia. Saat itu dia bersaing ketat dengan Valentino Rossi yang menunggangi motor Yamaha.
Hayden menjadi juara dunia sekaligus pemutus dominasi Rossi di MotoGP. Perlu diingat, dalam lima musim sebelumnya The Doctor selalu menjadi langganan juara.
#WheelieWednesday mit Nicky Hayden & Valentino Rossi, Donington 2005@NickyHayden @ValeYellow46 @DoningtonParkUK pic.twitter.com/6405bmFmQH
— Valentin Hoffmann (@ValentinHoff46) July 27, 2016
Lalu, Hayden memutuskan pindah ke tim Ducati pada 2009. Di tahun ini pula, dia hanya bisa berada di posisi ke-13 dari total 18 pembalap yang bertanding. Urutan ini menjadi yang terburuk bagi Hayden, selama kariernya di MotoGP.
Performa pria dengan nomor motor 69 dan berjulukan The Kentucky Boy sempat menurun karena menderita cedera punggung. Namun, hal itu tidak serta merta membuat Hayden patah arang dan tetap maksimal dalam melakoni balapan.
Sekitar 13 tahun berkecimpung di dunia MotoGP, Hayden beralih ke kejuaraan Superbike. Masih menggunakan motor milik Honda sebagai tunggangannya, dia menggantikan Sylvain Guintoli di tim Ten Kate Racing. Di ajang ini, Hayden kembali bisa tampil gemilang dengan berhasil naik podium. Kala itu, dia berada di posisi ke-3.
Namun, pada 2017, kabar duka datang dari Hayden. Dia dinyatakan meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di Italia. Mengutip Autosport, Hayden yang sedang bersepeda di wilayah Cesena, Italia ditabrak oleh pengendara mobil di jalan raya Rimini.
Si pengemudi mobil diketahui memacu kendaraannya sekitar 70 km per jam. Padahal, aturan yang ada mewajibkan batas maksimal laju kendaraan hanya 50 km per jam. Hayden yang mengalami luka serius, langsung dilarikan ke rumah sakit setempat. Dia akhirnya berpulang pada usia 35 tahun setelah 5 hari menjalani perawatan intensif.
Meskipun sudah tiada, tapi semangat Hayden tetap dikenang. Wali Kota Owensboro meresmikan patung Hayden pada Juni 2018.
Mengutip Okezone, keberadaan patung tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap legenda MotoGP itu. Hal tersebut tentu sangat disambut baik oleh keluarga Hayden. Beberapa penggemar Hayden juga berujar jika patung tersebut bisa menjadi tempat di mana penghormatan bisa selalu diberikan kepada sang legenda.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya