Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fakta Menarik Leon Marchand, Borong Empat Emas dalam Satu Olimpiade
Advertisement . Scroll to see content

Profil Ranomi Kromowidjojo, Perenang Asal Belanda Keturunan Jawa yang Berprestasi

Selasa, 15 November 2022 - 18:57:00 WIB
Profil Ranomi Kromowidjojo, Perenang Asal Belanda Keturunan Jawa yang Berprestasi
Ranomi Kromowidjojo (Foto: IG Ranomi Kromowidjojo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ranomi Kromowidjojo adalah perenang berkebangsaan Belanda yang begitu digandrungi berkat prestasinya. Telah banyak medali yang berhasil ia sabat dalam kejuaraan renang, sehingga mampu mengharumkan nama negaranya.

Ranomi yang dikenal berasal dari Belanda ternyata memiliki darah Jawa dari orangtuanya. Asal usul Ranomi ini sekaligus menjawab pertanyaan tentang alasan disematkannya ‘Kromowidjojo’ sebagai nama belakangnya.

Adapun profil singkat Ranomi Kromowidjojo yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber adalah sebagai berikut.

Profil Ranomi Kromowidjojo

1.Memiliki darah Jawa dari sang ayah

Ranomi Kromowidjojo lahir di Groningen, Belanda, 20 Agustus 1990. Wanita yang memiliki tinggi badan 179 cm ini memiliki darah Jawa dari ayahnya yang bernama Rudi Kromowidjojo.

Kakek neneknya adalah orang Jawa yang dibawa ke Suriname pada akhir abad ke-19 oleh pemerintah kolonial Belanda. Ayahnya bahkan lahir di Suriname lalu pindah ke Belanda pada tahun 1975.

2.Menyukai renang karena neneknya

Ranomi Kromowidjojo telah menyukai olahraga berenang sejak masih balita. Ia bahkan sudah memiliki pakaian renang sejak masih berusia dua tahun.

Ketika ditanya, Ranomi mengaku bahwa neneknya lah yang membuatnya sangat suka berenang. Sang nenek ternyata kerap mengajaknya berenang sejak msih bayi.

“Sejak masih bayi, saya sering diajak nenek berenang. Itu yang membuat saya jadi perenang seperti sekarang ini,” kata Ranomi Kromowidjojo, dikutip iNews.id dari Okezone beberapa waktu lalu.

3.Sering ikut lomba sejak kecil

Usai terbiasa berenang sejak masih bayi, orangtua Ranomi pun akhirnya memberanikan diri untuk mengikut sertakan putrinya itu ke dalam lomba renang. Meskipun demikian, ia tak mau berleha-leha dan terus berlatih agar memenangkan setiap perlombaan yang diikuti.

4.Memulai karier sebagai perenang senior pada 2006

Lalu pada tahun 2006 atau saat dirinya masih berusia 15 tahun, Ranomi mengikuti Kejuaraan Eropa di Hongaria. Di sanalah, ia mampu menyabet medali perak di nomor 4x100 meter bebas estafet bersama Marleen Veldhuis Inge Dekker dan Chantal Groot.  

5.Meraih banyak medali emas

Pada tahun 2012, Ranomi kembali menorehkan prestasi di Olimpiade Renang. Ia diketahui mampu menyabet medali emas dalam gaya bebas 50m dan gaya bebas 100m, serta medali perak dalam gaya bebas 4 x 100.

Selama Kejuaraan Dunia di Barcelona, ​​​​Ranomi kembali meraih emas di 50 meter dan perunggu di gaya bebas 100 meter serta gaya kupu-kupu 100 meter. Tak hanya itu, Ranomi juga memecahkan rekor dunia short course dalam gaya bebas 50 meter dengan waktu 23:24.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut