Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Emosional Gregoria Mariska usai Runner Up Kumamoto Masters 2025
Advertisement . Scroll to see content

Profil Ratchanok Intanon, Ratu Bulu Tangkis Thailand Peraih Juara Kejuaraan Dunia Termuda

Selasa, 23 Agustus 2022 - 15:18:00 WIB
Profil Ratchanok Intanon, Ratu Bulu Tangkis Thailand Peraih Juara Kejuaraan Dunia Termuda
Profil Ratchanok Intanon akan diulas lengkap di artikel ini. Intanon merupakan tunggal putri asal Thailand yang pernah juara di Kejuaraan Dunia di usai yang sangat muda. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id- Profil Ratchanok Intanon akan diulas lengkap di artikel ini. Intanon merupakan tunggal putri asal Thailand yang pernah juara di Kejuaraan Dunia di usai yang sangat muda.

Intanon juara dunia saat usianya masih 18 tahun. Gelar itu diperoleh saat berlaga di Kejuaraan Dunia atau BWF World Championship 2013.

Dia mengalahkan pemain kuat asal China, Li Xuerui, dengan pertandingan ketat 3 gim, 22-20, 18-21, dan 21-14. Sebelum bertemu Li, Intanon terlebih dahulu berhasil mengakhiri perjuangan pemain India, Pusarla Venkata Sindhu di babak semi final. Dengan kemenangannya itu, Intanon dinobatkan sebagai juara paling muda dalam ajang BWF World Championship.

Ratchanok Intanon merupakan pemain berjuluk ‘Ratu Bulu Tangkis Thailand’ yang lahir di Nai Mueang, Thailand, pada 5 Februari 1995. Melansir Okezone, Intanon saat ini menjadi pemain andalan Negeri Gajah Putih dan menduduki peringkat 8 dunia, tepat di bawah Pusarla Sindhu.

Anak kedua dari pasangan Winutchai dan Suvarsara itu juga mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah menjuarai Kejuaraan Dunia Junior BWF di Malaysia dalam usia 14 tahun. Tangan dingin pelatih China, Xie Zhuhua, juga berkontribusi dalam membentuk mental serta kemampuan Intanon yang sangat apik itu. Zhuhua jugalah yang mengantarkan Intanon menjemput gelar juara dunia termuda pada 2013.

Bulu tangkis sebenarnya bukan hal baru bagi Intanon. Ia sudah mulai mengenal dan berlatih olahraga tepok bulu ketika usianya baru menginjak 8 tahun. 

Intanon kemudian unjuk gigi pada ajang SEA Games 2009 dan turut menyumbangkan medali perunggu bersama rekan-rekan senegaranya. Usai menjuarai kejuaraan dunia, nama Intanon semakin melejit dan disegani lawan-lawannya di lapangan. Dirinya juga bertransformasi menjadi idola baru bagi pecinta bulu tangkis Thailand.

Puncak karier Intanon sangat terasa di tahun 2016, ketika berhasil duduk di peringkat 1 dunia dalam sektor tunggal putri. Kejuaraan lain yang berhasil ia menangkan adalah Asian Championship 2015 di Wuhan, Malaysia Masters Super 500 tahun 2019, Indonesia Masters 2020, dan yang terbaru adalah menjadi juara di Malaysia Open 2022. 

Meskipun memiliki segudang prestasi, namun Intanon tercatat belum sekalipun mendapat medali dalam ajang olahraga paling bergengsi, Olimpiade. Padahal, dirinya sudah 2 kali berpartisipasi, yakni di tahun 2016 dan 2020. Meskipun begitu, Intanon tetap memiliki kemauan kuat untuk mempersembahkan medali Olimpiade.

Di tengah kariernya yang sedang menanjak, Intanon harus kehilangan ibunya pada Agustus 2020. Kematian ibunda Intanon, Suvarsara, disebutkan terjadi secara mendadak sehingga membuat Intanon syok. 

Perempuan yang akrab disapa May itu menyatakan bahwa sang ibu adalah sosok yang sangat kuat di matanya. Bahkan, ibunya selalu mengkhawatirkan orang-orang di sekelilingnya. Sebenarnya, cita-cita terbesar Intanon adalah ingin sang ibu melihatnya mendapatkan medali di Olimpiade. 

Melalui unggahan di media sosialnya, Intanon mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang selalu mendukung dan memberikan suntikan semangat kepadanya. Usai melalui hari-hari yang sangat berat, Intanon kembali tampil di arena pertandingan dan melakoni partai-partainya. Meskipun memang penampilannya belum maksimal.

Intanon dikenal sebagai pemain yang sangat ramah dan murah senyum kepada para penonton serta fansnya. Bagi para pecinta bulu tangkis di Indonesia, Intanon adalah salah satu pemain idola yang keberadaannya selalu ditunggu-tunggu.

Banyak pihak setuju, jika Intanon adalah atlet ramah dan sangat senang menebar senyum. Bahkan, Intanon juga memiliki hubungan pertemanan yang akrab dengan atlet bulu tangkis Indonesia, seperti Fajar Alfian. Melansir Sportstars.id, Intanon kerap kali berbalas komentar di media sosial dengan Fajar Alfian, pemain ganda putra Tanah Air.

Selain itu, Intanon juga disorot karena kedekatannya dengan anak atlet ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon, yakni Marcus Fernaldi Gideon Jr atau Junior. Ketika datang ke Jakarta untuk berlaga di ajang Indonesia Open, Intanon langsung membagikan momen kebersamaannya di sebuah pusat perbelanjaan bersama Junior. 

Netizen pun sangat senang melihat keakraban yang terjalin antara keduanya. Satu hal lain yang menjadi perhatian adalah penampilan Intanon yang selalu menggunakan jersey atau baju pertandingan dengan model unik serta warna yang sangat cerah.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut