Profil Shesar Hiren Rhustavito, Sang Pembunuh Thailand di Piala Thomas 2020

AARHUS, iNews.id - Shesar Hiren Rhustavito jadi pahlawan kemenangan Indonesia di Piala Thomas 2020. Dia yang berjasa membunuh Thailand pada matchday kedua Grup A, Selasa (12/10/2021) dini hari WIB.

Berstatus sebagai tunggal putra ketiga Indonesia, pria yang akrab disapa Vito itu tampil pada laga kelima. Saat kedudukan sama kuat 2-2, dia mampu menjawab harapan dengan memenangkan duel penentuan tersebut.

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Timnas Honduras U-17: Fadly Alberto Bawa Garuda Asia Memimpin 2-1!

Vito mengalahkan wakil Thailand, Adulrach Namkul, 23-21, 10-21, dan 21-8. Hasil itu membuat Indonesia menang 3-2 dan menjaga asa lolos ke perempat final Piala Thomas 2020.

Baca Juga

Cristiano Ronaldo Ukir Rekor Hattrick di Level Timnas: Itu Sudah DNA Saya

Pria kelahiran Sukoharjo, 3 Maret 1994 ini bergabung dengan Djarum Badminton Club (DBC) sejak 2007. Vito pertama kali maju menjadi wakil Indonesia pada Kejuaraan Asia Junior 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dia mengukir banyak prestasi dari berbagai kejuaraan.

Baca Juga

Mendebarkan, Ini Hitung-hitungan Indonesia Lolos Perempat Final Piala Thomas

Sejauh ini Vito pernah dua kali menjadi juara di USM Internasional di Semarang. Dia juga pernah meraih gelar juara di ajang Victor International Surabaya sebanyak dua kali.

Dia sempat menempati peringkat ke-17 dunia pertengahan 2020 lalu. Itu merupakan posisi tertingginya selama berkarier. Saat ini ia menduduki peringkat 19 dunia sejak September lalu.

Baca Juga

Jadwal Indonesia di Piala Thomas Hari Ini: Laga Hidup Mati Ginting Dkk Vs Taiwan

Sampai saat ini, Vito mencatatkan kariernya di dunia bulu tangkis dengan perolehan kemenangan sebanyak 147 dari 229 pertandingan. Dari sekian banyak laga tersebut, dia hanya menelan 82 kekalahan.

Baca Juga

Cristiano Ronaldo Menggila, Portugal Bantai Luksemburg

Dalam tingkat senior di kancah internasional, Vito juga pernah menyandang gelar juara Vietnam Open pada 2018 melawan wakil India, Ajay Jayaram. Setahun setelahnya dia kembali meraih gelar juara Russia Open 2019 melawan Loh Kean Yew asal Singapura.

Pemain bulu tangkis yang menggunakan tangan kanan ini mengatakan sempat ragu-ragu pada awal kariernya di dunia bulu tangkis. Meski begitu, kini Vito seolah telah menemukan pijakannya.

“Ada perasaan ragu-ragu pada saat awalnya, namun setelah dijalani menjadi pemain bulu tangkis itu menyenangkan,” ujar Vito, dilansir dari laman resmi Djarum Badminton Club.

Perjuangan Vito di Piala Thomas 2020 berlanjut. Dia akan kembali jadi wakil kelima Indonesia saat melawan Taiwan pada laga terakhir penyisihan Grup A, Rabu (13/10/2021).

Akankah Vito mengeluarkan magisnya dan menjadi pahlawan lagi? Menarik untuk ditunggu.

Editor: Reynaldi Hermawan