Punya Darah Merah Putih, Pembalap Formula E Nyck De Vries Tertarik Dukung Timnas Indonesia

JAKARTA, iNews.id – Pembalap Formula E asal Belanda, Nyck De Vries, mengungkapkan ketertarikannya untuk mengikuti perkembangan Timnas Indonesia. Bukan tanpa alasan, dia ternyata memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Malang.

Bertarung bersama Mahindra Racing di ajang Formula E Jakarta 2025, De Vries menyita perhatian publik Indonesia. Bukan hanya karena aksinya di lintasan, tapi juga karena pengakuannya soal hubungan darah dengan Tanah Air.

Baca Juga

Marselino Ferdinan Pamer Aksi saat Bela AS Trencin, Mauro Zijlstra dan Ole Romeny Beri Respons

“Saya ingin melakukannya (mengikuti setiap perkembangan timnas Indonesia),” ujar De Vries kepada awak media, Sabtu (21/6/2025).

“Saya akan mengakui bahwa saya belum mengikutinya dengan cermat, tetapi jika kalian menyarankan saya untuk melakukannya, saya akan melakukannya,” sambungnya.

Baca Juga

Thom Haye Ungkap Keanehan di Laga Timnas Indonesia Vs China dan Jepang

Semakin Tertarik karena Timnas Kini Penuh Nuansa Belanda

Ketertarikan De Vries terhadap Garuda Muda kian bertambah setelah tahu Timnas Indonesia saat ini dihuni banyak pemain berdarah Belanda. Kemudian Garuda dipimpin oleh Patrick Kluivert, legenda sepak bola Negeri Kincir Angin, yang kini menjabat pelatih kepala.

Saat disinggung soal Kluivert, De Vries mengaku sangat mengaguminya sejak kecil.

“Ya saya tahu dia. Saya pikir Patrick bermain ketika saya berusia enam atau tujuh tahun, ketika dia berada di tim nasional Belanda, jadi saya pasti ingat,” kata De Vries.

“Jelas putra-putranya bermain, salah satunya adalah bermain di Nice tidak terlalu lama, jadi ya, saya sadar akan sepak bola,” lanjutnya.

Aksi di Jakarta Tak Sesuai Harapan

Nyck De Vries baru saja tampil di Formula E Jakarta 2025 yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Sayangnya, hasil balap tak berpihak kepadanya. Meski sempat memimpin lomba, ia gagal finis akibat masalah teknis.

Sementara itu, balapan dimenangkan oleh pembalap Cupra Kiro, Dan Ticktum, disusul Edoardo Mortara (Mahindra Racing) di posisi kedua, dan Nico Mueller (Andretti) melengkapi podium di tempat ketiga.

Editor: Reynaldi Hermawan