Putri KW Gagal Juara Hylo Open 2025 usai Kalah di Final
SAARBRUCKEN, iNews.id – Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan wakil Denmark, Mia Blichfeldt, di final Hylo Open 2025. Bermain di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Minggu (2/11/2025) malam WIB, Putri kalah melalui pertarungan tiga gim dengan skor 11-21, 21-7, dan 12-21.
Kekalahan ini membuat Putri harus puas menutup turnamen sebagai runner up, meski performanya sepanjang pekan cukup impresif. Sementara Blichfeldt memastikan gelar juara setelah tampil konsisten dan lebih unggul dalam penguasaan tempo permainan.
Gim pertama berjalan berat bagi Putri. Pebulu tangkis asal Tangerang, Banten itu tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan ritme cepat lawan. Blichfeldt tampil dominan lewat variasi pukulan silang dan kontrol net yang tajam, membuat Putri tertinggal 8-11 di interval.
Selepas jeda, Putri berusaha memperkecil jarak, namun serangannya kerap tidak akurat dan berujung kesalahan sendiri. Blichfeldt memanfaatkan momen itu untuk menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11.
Memasuki gim kedua, Putri bangkit dengan performa luar biasa. Dia tampil jauh lebih agresif dan efektif dalam melakukan smes serta pengembalian bola. Tunggal putri peringkat tujuh dunia itu unggul jauh 11-3 saat interval dan akhirnya menutup gim kedua dengan skor telak 21-7.
Sayangnya, di gim ketiga Putri gagal mempertahankan ritme positifnya. Blichfeldt kembali mengambil inisiatif serangan dan menguasai jalannya laga sejak awal. Kesalahan beruntun membuat Putri tertinggal 3-11 pada jeda interval gim terakhir.
Usai jeda, Putri berusaha bangkit dengan meningkatkan kecepatan permainan dan memperpanjang reli. Namun, Blichfeldt tampil lebih stabil dan mampu menekan setiap kali Putri mencoba mendekat. Gim ketiga akhirnya ditutup dengan skor 21-12 untuk kemenangan wakil Denmark.
Hasil ini membuat Putri KW harus puas menempati posisi kedua di Hylo Open 2025. Meski gagal juara, performanya tetap menunjukkan progres positif dalam menjaga konsistensi di level turnamen BWF World Tour Super 500.
Editor: Abdul Haris