Putri KW Siap Hancurkan Wakil India di Hylo Open 2025
SAARBRUCKEN, iNews.id – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani (Putri KW) siap tampil habis-habisan di semifinal Hylo Open 2025. Satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri ini bertekad menjaga fokus demi membuka jalan menuju partai puncak turnamen bergengsi tersebut.
Putri KW melangkah ke babak empat besar setelah menyingkirkan wakil Azerbaijan, Keisha Fatimah Azzahra, dalam duel sengit di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman, Jumat (31/10/2025) waktu setempat.
Putri menang dua gim langsung 21-18, 21-19, dalam pertandingan yang berjalan ketat sejak awal.
Meski menang dua gim, Putri mengakui pertandingan itu tidak mudah. Ia harus bekerja ekstra keras untuk keluar dari tekanan lawan yang bermain agresif.
“Alhamdulillah bisa meraih kemenangan di laga yang tidak mudah ini. Keisha bermain cukup bagus, ia memiliki smash yang kencang dan itu menyulitkan saya,” ujar Putri KW dikutip dari rilis resmi PBSI, Sabtu (1/11/2025).
“Ada sedikit pressure yang saya rasakan,” tambahnya.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif Putri yang terus menunjukkan konsistensi sejak menjuarai Korea Masters 2024.
Selanjutnya, Putri KW akan berhadapan dengan wakil India, Unnati Hooda, di babak semifinal Hylo Open 2025. Laga ini akan digelar di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman, pada Sabtu (1/11/2025).
Pertemuan ini akan menjadi duel perdana antara keduanya di ajang internasional. Putri menegaskan dirinya harus tampil lebih fokus dan menjaga mental agar bisa melaju ke final.
“Senang bisa ke semifinal tapi belum selesai, fokus lagi untuk besok (hari ini). Saya harus lebih tahan pikirannya untuk bisa main maksimal,” tutur Putri KW.
Putri menyadari bahwa laga melawan Unnati Hooda tidak akan mudah. Pebulutangkis India itu dikenal memiliki kecepatan dan daya juang tinggi di lapangan. Oleh karena itu, Putri ingin memperkuat sisi mental dan ketenangan saat bermain.
Targetnya jelas: melangkah ke final sekaligus menjaga asa Indonesia untuk meraih gelar juara Hylo Open 2025 di sektor tunggal putri.
Editor: Reynaldi Hermawan