Putri KW Tegang jelang Debut di Asian Games 2022
HANGZHOU, iNews.id – Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengaku tegang jelang melakoni debut di Asian Games 2022 Hangzhou.
Cabang olahraga bulu tangkis baru akan digulirkan Kamis (28/9/2023). Nomor beregu akan dipertandingkan lebih dulu hingga Minggu (1/10/2023), baru kemudian nomor perorangan berlangsung dari Senin (2/10/2023) hingga Sabtu (7/10/2023).
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menargetkan tim Merah Putih bisa membawa pulang tiga medali emas dari Asian Games 2022. Ketiga emas tersebut diharapkan datang dari nomor beregu putra serta nomor perorangan tunggal putra dan ganda putra.
Oleh karena itu, PBSI pun memboyong 20 pebulu tangkis terbaik ke multiajang ini demi mengejar target tersebut. Komposisi itu terdiri dari 10 putra dan 10 putri.
Putri KW menjadi salah satu andalan yang dibawa ke China. Ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti multiajang paling elite di Asia.
Alhasil, ketegangan melanda dirinya. Untungnya, dia sudah mengantongi kekuatan calon-calon lawannya.
“Agak tegang karena ini Asian Games pertama saya, tapi tidak terlalu berlebihan sih,” kata Putri KW dalam rilis PBSI, Selasa (26/9/2023).
“Calon lawan-lawan kan hampir sama saja seperti turnamen-turnamen lain jadi sedikit banyak saya sudah tahu kekuatan calon lawan seperti apa,” tuturnya.
Tim bulu tangkis Merah Putih telah bertolak ke Hangzhou, China, Senin (25/9) dini hari WIB. Tiba di sana, Putri KW dkk langsung memantapkan persiapan dengan menjajal lapangan pertandingan di Binjiang Gymnasium.
Menurut Putri KW, lapangan pertandingan yang digunakan cukup normal dan pas. Kendala hanya ada pada satu sisi lapangan nomor empat yang sedikit berangin.
“Lapangan cukup normal dan cukup enak, pas untuk sebuah pertandingan bulutangkis. Tapi memang di lapangan nomor empat, satu sisinya sedikit berangin,” Putri KW mengungkapkan.
“Tadi masih fokusnya "ngenakin" pukulan saja karena latihan pertama. Mungkin besok baru akan lebih detail ke pola-pola permainan,” ucapnya lagi.
Editor: Abdul Haris