Putri KW Ungkap Perasaannya Main Piala Uber 2020: Kapan Lagi Lawan Pemain Top
AARHUS, iNews.id- Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani mengungkapkan perasaannya bisa bermain Piala Uber 2020. Putri KW mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga.
Pebulu tangkis berusia 19 tahun ini merupakan andalan kedua Indonesia di sektor tunggal putri. Putri KW menunjukkan permainan yang menjanjikan selama Piala Uber 2020 dengan dua kemenangan dan dua kekalahan.
Dia sempat memberikan pelawanan saat melawan pemain nomor 15 dunia asal Jepang Sayaka Takahashi. Meski akhirnya kalah, pemainan Putri KW mendapat apresiasi.
Putri KW mengaku banyak mendapat pengalaman di ajang bergengsi Piala Uber 2020 meski belum bisa membawa Indonesia melaju ke babak final. Putri KW mengatakan bermain dengan pemain-pemain top dunia merupakan hal yang sangat diinginkannya.
"Di sini saya bisa bertemu dengan pemain-pemain top dunia, meski tidak semua hadir. Saya bisa merasakan dan mendapat pengalaman banyak dari pemain-pemain top dunia. Kalau tidak di sini, entah di mana saya bisa dapat pengalaman berharga," kata Putri KW dalam keterangan tertulis dari PBSI, Jumat (13/10/2021).
Putri KW juga ambil bagian saat Indonesia melawan Thailand di perempat final Piala Uber 2020. Putri KW turun di partai ketiga.
Sayang Putri KW belum bisa menyumbang angka di perempat final. Dia tumbang dari wakil Busanan Ongbamrungphan dengan skor 9-21, 21-23.
Dia mengaku permainannya di perempat final terlalu terburu-buru. Dia kerap melakukan kehilangan fokus dan kesalahan yang membuat banyak kehilangan poin.
"Sayang hasil dua kali smash saya nyangkut net dan kemenangan akhirnya untuk Busanan. Saat itu saya memang berspekulasi dengan melakukan pukulan smash yang mematikan. Saya terlalu berspekulasi di poin 20-20. Dua smash saya seharusnya panjang, tetapi terlalu tajam dan nyangkut net. Sayang sekali," katanya.
"Di gim kedua saya sudah unggul 11-4, tetapi setelah itu saya kurang fokus. Pengembalian saya sering keluar. Dan lawan bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11," tutur Putri KW.
Editor: Ibnu Hariyanto