Putuskan Pensiun di Akhir Musim, Alonso Kejar Ambisi di Balapan Lain

OVIEDO, iNews.id – Pembalap McLaren Fernando Alonso memutuskan pensiun dari Formula One (F1) pada akhir musim ini.  Namun, dia mengindikasikan hanya akan pensiun dari F1 dan akan berlomba di ajang balap lain pada 2019.

Alonso memulai kariernya di F1 bersama tim Minardi pada 2001 silam. Kemudian dia bergabung dengan Renault, Mclaren, kembali lagi ke Renault, Ferrari, dan akhirnya merapat untuk yang kedua kalinya dengan McLaren pada 2015.

Pembalap asal Spanyol itu telah meraih dua gelar juara dunia saat bersama Renault. Secara keseluruhan Alonso telah meraih 32 kali menang balapan dari 97 podium, serta 22 pole position selama 302 yang sudah dijalani.

“Setelah 17 tahun berada di olahraga yang luar biasa ini, sekarang waktunya membuat perubahan. Saya menikmati tiap menit sepanjang musim yang telah berlalu. Rasa terima kasih saja tidak cukup kepada pihak yang telah berjasa sepanjang karier saya,” kata Alonso di laman resmi tim McLaren.

Pembalap berusia 37 tahun itu diyakini bakal meneruskan kariernya di ajang balap IndyCar. Meski tidak mengatakannya secara gamblang, Alonso sejak lama diketahui ingin memenangkan IndyCar terutama balapan terbesarnya, Indianapolis 500.

Keadaan itu dipicu oleh keinginan Alonso untuk meraih “Triple Crown of Motorsport” yang terdiri dari kemenangan di Grand Prix (GP) F1 Monako, balap ketahanan Le Mans 24 jam, dan Indianapolis 500. Dia sudah memenangkan GP Monako di 2006 dan 2007, serta menjuarai Le Mans 24 jam pada 2018. Kini, dia mengejar kemenangan di fase terakhir, yakni Indianapolis 500

“Musim ini masih tersisa beberapa balapan dan saya akan menjalaninya dengan komitmen dan gairah yang lebih besar. Tantangan baru sudah di depan mata. Saya menikmati kehidupan, dan sekarang sudah waktunya mencari tantangan baru di masa depan,” ujarnya.

Tetapi, Alonso membuka peluang untuk kembali ke F1 di masa depan. Namun, dia mengaku hanya akan kembali jika mendapatkan mobil yang lebih kompetitif.

“Saya ingin berterima kasih kepada McLaren. Saya yakin mereka akan bangkit lebih kuat dengan masa depan yang cerah. Jika saat itu tiba, saya bisa saja kembali,” tuturnya.

Editor: Haryo Jati Waseso