Quartararo Ungkap Keanehan Motor Yamaha Usai Finis Kelima di Catalunya
BARCELONA, iNews.id – Fabio Quartararo mengaku heran dengan performa motor Yamaha yang tiba-tiba melaju cepat di MotoGP Catalunya 2025. Meskipun gagal naik podium, pembalap asal Prancis itu tetap merasa cukup puas setelah finis di posisi kelima pada balapan utama yang digelar di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, Minggu (7/9/2025).
Hasil ini menjadi capaian positif bagi Quartararo yang selama beberapa seri sebelumnya kesulitan menembus lima besar. Uniknya, di Catalunya dia tidak perlu berjuang terlalu keras untuk mempertahankan posisinya. Kecepatan motor Yamaha yang biasanya jadi kelemahan justru menjadi keunggulan tak terduga di lintasan ini.
Perjalanan Quartararo di Catalunya terbilang konsisten sejak kualifikasi hingga sprint race. Bahkan pada sprint, dia sukses naik podium kedua dan sempat menunjukkan kemampuan terbaiknya melawan deretan pembalap top MotoGP. Hasil itu menjadi modal penting baginya sebelum menjalani balapan utama.
Saat lomba dimulai, Quartararo mengaku sempat kesulitan beradaptasi. Start yang kurang maksimal membuatnya harus bekerja keras di lap-lap awal. Namun, setelah beberapa putaran, dia mulai menemukan ritme dan mendapati motornya bisa melaju lebih cepat dari biasanya.
"Tapi setelah beberapa putaran pertama, segalanya menjadi jauh lebih baik. Saya mendapatkan banyak pengalaman positif dari balapan ini. Saya harus terus-menerus mempertahankan diri dan seringkali harus berkendara dengan sangat defensif," jelas Quartararo dilansir dari Speedweek, Selasa (9/8/2025).
Meski tidak sampai naik podium, Quartararo menilai finis kelima sudah sesuai dengan ekspektasi. Namun, jarak waktu yang cukup besar dengan para pembalap terdepan membuatnya masih harus mencari solusi untuk memperkecil gap.
"Sejujurnya, hasilnya persis seperti yang saya harapkan. Hanya selisih yang besar dengan para pembalap teratas yang membuat saya berpikir keras," tambahnya.
Di sisi lain, Quartararo merasa heran karena performa Yamaha sangat berbeda dibandingkan lintasan lain. Jika biasanya sulit bersaing dalam hal kecepatan, kali ini motornya justru bisa tampil agresif di Catalunya.
"Kami benar-benar harus akhirnya mempelajari ini sebagai satu tim. Mengapa berbagai faktor eksternal memengaruhi performa motor kami begitu besar? Kami sungguh tidak memahaminya," ungkap Quartararo.
Situasi ini membuat tim Yamaha Monster Energy memiliki pekerjaan rumah penting untuk menganalisis penyebab perbedaan performa lintas sirkuit. Konsistensi jelas dibutuhkan agar Quartararo tidak hanya bersinar di satu atau dua trek, tetapi bisa bersaing penuh sepanjang musim.
Setelah balapan di Catalunya, Quartararo kini mengalihkan fokusnya ke seri berikutnya di Sirkuit San Marino, Italia, pada 14 September 2025. Balapan tersebut akan menjadi kesempatan baginya untuk membuktikan apakah kecepatan yang ia rasakan di Catalunya bisa kembali terulang di lintasan lain.
Editor: Abdul Haris