Rachel/Febi Tumbang, Indonesia vs Thailand 1-1 di Final SEA Games 2025

PATHUM THANI, iNews.id - Ganda putri Indonesia, Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum, harus menyerah dari pasangan Thailand Benyapa Aimsard/Supissara Paewsampran lewat duel ketat tiga gim 18-21, 21-11, 18-21 pada final beregu putri SEA Games 2025 di Thammasat University Rangsit Campus, Rabu (10/12/2025).

Pertandingan dimulai dengan saling balas serangan, namun Rachel/Febi langsung tertinggal 4-7 pada awal laga. Tekanan dari pasangan tuan rumah membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan sehingga kembali tertinggal 6-9.

Baca Juga

Jadwal dan Link Live Streaming Pekan 14 Bundesliga 2025-2026: Bayern Munich vs Mainz 05, SC Freiburg Hadapi Borussia Dortmund

Memasuki interval gim pertama, Rachel/Febi tetap berada dalam posisi mengejar setelah tertinggal 9-11. Meski mencoba memangkas jarak menjadi 14-16, usaha tersebut belum cukup untuk membalikkan keadaan.

Gim pertama akhirnya ditutup dengan kemenangan Aimsard/Paewsampran 21-18. Indonesia sementara tertinggal dalam pertandingan final beregu putri yang sangat menentukan ini.

Baca Juga

Haru! Begini Komentar Rendy Varera usai Sumbang Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025

Di gim kedua, Rachel/Febi kembali mendapat tekanan dan tertinggal 4-6. Namun mereka bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 8-8 sebelum membalikkan skor menjadi 11-8 di interval.

Baca Juga

Konflik Memanas, Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand

Selepas jeda, dominasi Rachel/Febi semakin terasa setelah mereka memperlebar keunggulan menjadi 17-11. Ketenangan mereka berbuah manis dengan kemenangan telak 21-11 untuk membawa laga ke gim penentuan.

Gim ketiga berlangsung keras sejak awal dengan kejar-kejaran angka yang sangat sengit. Namun pasangan Indonesia kembali tertinggal 8-11 di interval gim ketiga.

Baca Juga

Putri KW Bungkam Pornpawee, Indonesia Unggul 1-0 atas Thailand di Final SEA Games 2025

Kebangkitan sempat hadir ketika Rachel/Febi membalikkan keadaan menjadi 18-17. Tetapi Aimsard/Paewsampran tampil lebih konsisten pada poin-poin kritis dan menutup gim ketiga dengan skor 21-18.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia gagal menambah keunggulan pada partai kedua. Selanjutnya, laga final beregu putri berlanjut ke partai tunggal putri yang mempertemukan Gregoria Mariska Tunjung melawan Ratchanok Intanon, dengan harapan Gregoria mampu mengembalikan keunggulan Indonesia.