Rahmat Erwin Abdullah Pecahkan Rekor Dunia, PABSI: Selanjutnya Medali Emas Asian Games 2022!

RIYADH, iNews.id – Lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah, kembali memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 di Riyadh, Arab Saudi, Senin (11/9/2023). Selanjutnya, Rahmat diharapkan meraih medali Asian Games 2022. 
 
Turun di kelas 81 kg, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 73 kg itu tampil konsisten di Grup B. Dia tak gentar untuk bersaing di Grup A bersama para lifter kelas dunia.

Pada angkatan snatch, Rahmat hanya melakukan satu angkatan saja seberat 145 kg. Dia tak menambah berat angkatannya lagi pada dua kesempatan berikutnya.

Baca Juga

Kata-Kata Hokky Caraka Usai Cetak Gol Tendangan Salto Spektakuler di Laga Persita Tangerang vs Persik Kediri

Kemudian, lifter berusia 22 tahun itu tampil luar biasa pada angkatan clean and jerk yang menjadi andalannya. Pada angkatan pertama, dia mengangkat beban seberat 195 kg, dan kemudian meningkatkannya menjadi 200 kg pada kesempatan kedua di mana lagi-lagi dia sukses melakukannya.

Baca Juga

Mantap! Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah Pecahkan Rekor Dunia di IWF 2023

Pada kesempatan ketiga inilah Rahmat berhasil memecahkan rekor dunia angkatan clean and jerk kelas 81 kg dengan beban seberat 209 kg. 

Angka tersebut melangkahi rekor sebelumnnya yakni 208 kg yang dicatatkan lifter asal Bulgaria, Karlos May Hasan, pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021.

Baca Juga

Bikin Bangga Indonesia, Lifter Rahmat Erwin Abdullah Borong 3 Emas di Grand Prix IWF Kuba 2023

Alhasil, lifter kelahiran Makassar itu menjadi yang terbaik di Grup B dengan total angkatan 354 kg dengan rincian 145 kg snacth dan 209 kg clean and jerk. Dia pun sukses mengamankan medali emas pada angkatan clean and jerk dengan angka tersebut.

Kepastian Rahmat meraih emas pada angkatan clean and jerk itu didapat setelah para pesaingnya yang bercokol di Grup A hanya mampu mengangkat barbel dibawah beban yang diangkatnya yakni, 209 kg. 

Andreev Bozhidar dari Bulgaria harus puas meraih perak karena hanya mampu mengangkat beban seberat 195kg. Sedangkan, peraih perunggu, lifter Turkmenistan, Torayev Gaygysyz hanya mampu mengangkat seberat 193kg.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Hadi Wihardja, pun menyebut bahwa Rahmat pantas dijuluki Raja Clean and Jerk.

Bukan itu saja, Rahmat juga berhasil membawa pulang medali perak dari total angkatannya seberat 354 kg. Emas untuk kategori ini diraih lifter Italia, Reyes Martinez Oscar (356 kg), sedangkan perunggu diamankan lifter Uzbekistan, Toshtemirov M (352 kg).

Ini bukan pertama kali Rahmat memecahkan rekor dunia untuk angkatan clean and jerk. Dia juga pernah memecahkan rekor dunia di kelas 73 kg pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022. Kala itu dia mampu mengangkat beban 200 kg untuk melewati rekor milik lifter China, Shi Shiyong, yang berada di angka 198 kg.

"Luar biasa. Dia adalah satu-satunya lifter Indonesia yang berhasil memecahkan rekor dunia angkatan Clean and Jerk di dua kelas yang berbeda yakni 73 kg dan 81 kg. Maka dia pantas mendapat julukan 'The King of Clean and Jerk'," kata Hadi dalam rilis PABSI, Selasa (12/9/2023).

Hadi yakin satu medali emas dan satu medali perak dari Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 ini menjadi modal berharga bagi Rahmat menuju Asian Games 2023 pada September ini di Hangzhou, China. Dia optimis Rahmat bisa kembali memboyong medali emas dari ajang empat tahunan tersebut.

"Saya optimistis dia mampu membawa medali emas di Asian Games nanti. Walaupun dia harus berlaga di Kandang Naga,” tuturnya.

Editor: Abdul Haris