Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Metro Bekuk 66 Pelaku Teror Selama Asian Games-Asian Para Games
Advertisement . Scroll to see content

Raih Emas Kedua untuk Indonesia, Suparniyati: Prestasi Ini untuk Ibu

Senin, 08 Oktober 2018 - 11:44:00 WIB
Raih Emas Kedua untuk Indonesia, Suparniyati: Prestasi Ini untuk Ibu
Suparniyati berhasil mempersembahkan medali emas Asian Para Games 2018 dari cabang olahraga para atletik nomor tolak peluru F20. (Foto-Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Satu medali emas lagi kembali diraih kontingen Indonesia pada Asian Para Games 2018. Kali ini, prestasi itu dihadirkan Suparniyati dari cabang olahraga para atletik nomor tolak peluru F20.

Ini merupakan medali emas kedua Indonesia setelah sebelumnya prestasi serupa hadir dari bulu tangkis beregu putra.

Suparniyati berhasil mencatatkan tolakan sejauh 10,75 meter, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (8/10/2018) siang. Torehan itu lebih baik dari atlet Jepang Nakada Hiromi (10,51 meter) dan atlet Indonesia, Tiwa, (6,44 meter).

Meski begitu, prestasi tersebut belum membuat Suparniyati puas dengan catatan tolakannya. Sebab, menurutnya catatan jarak lemparannya menurun dari torehan yang pernah diraihnya.

“Saya kecewa karena jaraknya turun dibandingkan ASEAN Para Games 2017. Saya saat itu bisa membuat 11,03 meter,” ujar Suparniyati, dikutip Antara.

Namun, wanita 25 tahun itu tetap bersyukur bisa naik podium utama. Dia bangga bisa menyumbang emas dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya di ajang ini. Apalagi, ini merupakan debutnya pada Asian Para Games.

Suparniyati mengambil ancang-ancang pada babak final para atletik
nomor tolak peluru F20 putri Asian Para Games 2018
di SUGBK, Jakarta, Senin (8/10/2018).


Torehan Suparniyati di ajang kali ini menjadi rekor baru Asia untuk tolak peluru F20 melewati pencapaian atlet Malaysia Nursuhana binti Ramlan pada tahun 2012 di Paralimpiade London, dengan 10,71 meter.

Atlet asal Riau itu mempersembahkan prestasi itu untuk ibunya yang telah membesarkannya seorang diri usai sang ayah meninggal dunia ketika Suparniyati masih SMA.

“Medali emas ini untuk ibu. Saya selalu mau membahagiakan ibu. Kalau dapat bonus, saya mau membangun rumah untuk tempat tinggal keluarga," kata Suparniyati.

Dengan medali emas Asian Para Games 2018, Suparniyati berhak atas bonus Rp1,5 miliar dari pemerintah. Sementara Tiwa memperoleh Rp250 juta atas medali perunggunya.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut