Raih Kemenangan Ke-50, Marquez Ogah Dibandingkan Para Legendaris
BRNO, iNews.id – Pembalap tim Repsol Honda Marc Marquez ogah dibandingkan para legendaris MotoGP setelah sukses memastikan podium juara pada Grand Prix (GP) Republik Ceko di Sirkuit Brno, Minggu (4/8/2019) malam WIB.
Dia finis dengan keunggulan 2,452 detik di depan Andrea Dovizioso dari tim Ducati yang finis kedua. Itu menjadi kemenangan ke-50 yang pernah diraihnya di kelas Premier setelah memastikan pole position ke-58 untuk menyamai rekor Mick Doohan.
Prestasinya itu membuat menjadi pembalap keempat yang memiliki jumlah kemenangan sedikitnya 50 setelah Valentino Rossi (89), Giacomo Agostini (68) dan Mick Doohan (54).
“Ini penting, tapi saya tak ingin dibandingkan. Mereka adalah legendaris pada olah raga ini,” kata Marquez usai lomba, dikutip Reuters.
“Saya harus terus melaju, menjaga mentalitas dan ambisi yang sama dari awal hingga akhir,” ujarnya.
Torehan di Brno ini juga membuat pembalap asal Spanyol itu memimpin klasemen dengan poin 210 poin, unggul 63 angka dari Dovizioso di peringkat kedua. Di posisi ketiga dengan poin 129 bertengger pembalap Ducati lainnya, Danilo Petrucci yang finis di posisi kedelapan.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu berhasil meraih titelnya setelah start lomba sempat terhenti karena kondisi trek yang basah yang memaksa semua kontestan menggunakan ban slick.
Kondisi lintasan yang licin juga yang membuat Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) bersenggolan dan terjatuh di lap pertama setelah start.
Setelah Marquez dan Dovizioso yang finis pertama dan kedua, Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Jack Miller (Pramac Racing) mengunci urutan ketiga dan keempat. Sementara pembalap Italia Valentino Rossi hanya mampu menempati posisi keenam.
“Saya sangat berkonsentrasi sejak awal. Ada sejumlah titik basah di Tikungan 1, tapi saya memutuskan untuk start dan menjaga ritme,” kata Marquez.
“Saya melihat Dovi di belakang saya. Saya terus saja tancap gas dan ketika tersisa 10-11 putaran itulah saya mendapat peringatan, karena itulah saatnya saya harus mulai lebih menekan,” ucapnya.
Editor: Abdul Haris