Raih Medali Perak, Eko Yuli Sampaikan Hal Ini untuk Warga Indonesia

TOKYO, iNews.id – Lifter Eko Yuli Irawan meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020. Dia menguncapkan terima kasih ke warga Indonesia atas dukungan dan doa selama ini.

Eko menjadi yang terbaik kedua di cabang olahraga angkat besi putra kelas 61 kg. Dia mencapai total angkatan 302 kg.

Baca Juga

5 Wonderkid Top Asia yang Diprediksi Bersinar di Piala Dunia U-17 2025, Nomor 1 Bintang Timnas Indonesia U-17!

Rinciannya, Atlat kelahiran Metro, Lampung itu membuat angkatan snatch 137 kg dan clean and jerk seberat 165 kg. Eko kalah dari atlet China Li Fabin yang meraih medali emas dengan total angkatan 313 kg.

Kegagalan meraih medali emas itulah yang membuat Eko Yuli merasa kecewa. Namun dia tetap berterima kasih atas dukungan warga Indonesia. 

Baca Juga

Profil Eko Yuli Irawan, Anak Tukang Becak yang Koleksi 4 Medali Olimpiade

“Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini. Mohon maaf telah gagal meraih medali emas," kata Eko dikutip dari video di instagram pribadinya.

"Mungkin ini bukan rejeki untuk saya. Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini,” ujarnya dalam video berdurasi 21 detik itu.

Baca Juga

Breaking News, Eko Yuli Irawan Raih Medali Perak Olimpiade Tokyo 2020

Meski Eko gagal meraih emas, masyarakat Indonesia nyatanya tetap mengapresiasi kinerja yang sudah dilakukan atlet berusia 32 tahun itu.

Baca Juga

Pakai Jurus Andalan, Anthony Ginting Hajar Wakil Hungaria 2 Game Langsung

Terbukti pada video yang diupload Eko di instagramnya itu, kolom komentar justru dipenuhi dengan kata-kata selamat dan terima kasih.

Eko tetap patut berbangga atas keberhasilannya meraih medali perak. Apalagi ini merupakan medali Olimpiade keempat sepanjang karier setelah perunggu 2008 dan 2012 serta perak 2016.

Baca Juga

Paolo Maldini Pilih Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo? Ini Kata Legenda AC Milan

Dia menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang menyabet empat medali Olimpiade sepanjang sejarah. Lebih spesialnya catatan itu diukir sehari setelah dirinya berulang tahun yakni 24 Juli.

Editor: Reynaldi Hermawan