Raih Perak Lewat Para Atletik, Ni Made Arianti Putri Kaget

JAKARTA, iNews.id - Para Atletik kembali menyumbang medali di Asian Para Games 2018. Kali ini adalah Ni Made Arianti yang meraih perak di nomor lari 400 meter T13 putri di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (11/10/2018).
Arianti mengaku terkejut dirinya bisa meraih medali di nomor ini. Apalagi, ini medali perak keduanya di ajang Asian Para Games 2018, setelah mendapatkannya di nomor 100 meter T13 putri Rabu (10/10/2018).
"Tidak menyangka bisa mendapatkan medali perak di nomor 400 meter ini karena sebelumnya tidak ditargetkan medali di nomor ini," katanya usai bertanding.
Atlet berusia 22 tahun tersebut mengakui catatan waktunya di nomor 400 meter T13, yakni 1 menit 05,29 detik sudah memenuhi harapan. Torehan tersebut sudah memecahkan rekor Asian Para Games, 1 menit 05,86 detik yang dibuat pelari Thailand Supannee Prawat pada tahun 2010 di China.
"Saya berterima kasih kepada semua yang telah mendukung saya, termasuk keluarga, pelatih, teman-teman dan masyarakat Indonesia," kata Arianti.
Dara yang lahir di Gianyar, Bali, pada 4 Februari 1996 tersebut secara khusus memberikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang hadir langsung di stadion untuk mendukungnya.
Menurutnya, sorak sorai suporter di sekeliling menjadi motivasi tersendiri. "Percaya diri saya semakin meningkat. Ini menjadi motivasi saya, apalagi kita sebagai tuan rumah," tutur dia.
Sementara itu, medali emas di nomor ini diraih Sasaki Mana dari Jepang dengan waktu 1 menit 01,48 detik, sementara perunggu didapatkan Mahdavikiya Ozra dengan (1 menit 08,18 detik).
Dengan sumbangan medali perak dari Arianti, sampai pukul 12.00 WIB hari ini, Indonesia sudah mengumpulkan enam medali emas, 10 medali perak dan tujuh medali perunggu di cabang olahraga para atletik.
Editor: Haryo Jati Waseso