Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sabar/Reza dan Alwi Farhan Tembus Final Bulu Tangkis SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Raih Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Ginting Ulangi Kesuksesan Youth Olympic 2014

Selasa, 03 Agustus 2021 - 05:00:00 WIB
Raih Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Anthony Ginting Ulangi Kesuksesan Youth Olympic 2014
Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, semringah seusai mengalahkan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza pada Kamis (29/7/2021). (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Catatan mengesankan berhasil diukir pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting setelah sukses merebut medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Perolehan ini mengulangi kesuksesan Ginting saat berkompetisi di Youth Olympic 2014.

Youth Olympic adalah kompetisi olahraga paling bergengsi di dunia yang setara dengan olimpiade, tapi khusus untuk kelas junior di kisaran umur 14-18 tahun. Saat 2014, Ginting menjadi wakil Indonesia ketika umurnya masih 18 tahun.

Pada turnamen yang digelar di Nanjing, China, Ginting berhasil melaju ke babak semifinal dan melawan wakil tuan rumah Lin Guipu. Sayang perjalanannya terhenti lantaran kalah tiga game 21-19, 19-21, dan 21-17.

Akhirnya Ginting pun hanya mampu melanjutkan perjalanannya di kompetisi ini pada babak perebutan peringkat ketiga. Dia pun telah ditunggu wakil India, Aditya Joshi untuk merebut medali perunggu.

Di sinilah, Ginting mencatat sejarah. Dia menang dari Joshi dengan dua gim langsung 21-17 dan 21-16. Alhasil Ginting berhasil menyumbang perunggu sekaligus medali pertama bagi sejarah bulu tangkis Indonesia di ajang Youth Olympics.

Kesuksesan itu terasa serupa, tapi tak sama jika melihat perjalanan Ginting tujuh tahun kemudian. Karena kini Ginting kembali mengulangi kejayaan itu di level senior yakni Olimpiade Tokyo 2020.

Pemain kelahiran Cimahi sempat menjaga asa meraih medali emas setelah mampu lolos ke partai semi final. Namun sayang, perjuangannya terhenti di tangan wakil China, Chen Long dengan dua gim langsung 21-16 dan 21-11.

Akhirnya dia berhak bermain di perebutan juara tiga bersaing dengan pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon yang telah kalah lebih dulu di partai semifinal melawan Viktor Axelsen. Bermain di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021), Ginting berhasil menang dua gim langsung dengan 21-11 dan 21-13.

Melihat catatan ini ternyata merupakan sejarah tersendiri bagi Ginting sepanjang gelaran olimpiade diresmikan. Dia menjadi pemain pertama yang meraih medali di Youth Olympic dan Olimpiade tingkat senior.

Tak hanya itu, Ginting mengakhiri “puasa” medali bagi sektor tunggal putra Indonesia di ajang olimpiade sejak 17 tahun silam. Terakhir kali, tunggal putra meraih medali yakni pada Olimpiade Athena 2004 melalui Taufik Hidayat yang meraih emas dan Sony Dwi Kuncoro sebagai peraih perunggu.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut