Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP
Advertisement . Scroll to see content

Rayakan Ulang Tahun ke-40, Rossi Bertekad Raih 10 Titel Juara Dunia

Minggu, 17 Februari 2019 - 19:44:00 WIB
Rayakan Ulang Tahun ke-40, Rossi Bertekad Raih 10 Titel Juara Dunia
Pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi. (Foto: Mohd RASFAN/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TAVULIA, iNews.id - Pembalap tim MotoGP Monster Yamaha Valentino Rossi mengaku masih berhasrat meraih gelar juara dunia ke-10. Hal itu diungkapkannya saat merayakan ulang tahun yang ke-40 di VR46 Ranch, Sabtu (16/2/2019) waktu setempat.

Rossi kini mengoleksi tujuh gelar MotoGP. Dia merasa seharusnya telah memiliki 10 gelar, namun beberapa kali hanya menjadi runner-up, seperti pada 2006, 2014, 2015 dan 2016.

“Memenangkan 10 gelar juara dunia merupakan impian. Tetapi, ada beberapa penyesalan karena saya layak mendapatkannya. Saya kehilangan gelar dan beberapa kali menjadi runner-up, jadi saya layak memiliki 10 gelar dan itu menjadi alasan terus balapan,” kata Rossi kepada Gazzetta dello Sport.

Dari sekian titel yang lepas dari tangannya, Rossi mengaku sakit hati dengan hasil tahun 2006. Saat itu rider asal Italia tersebut memimpin klasemen sementara ketika memulai balapan terakhir di Grand Prix (GP) Valencia.

Nahas, pembalap yang identik dengan nomor 46 itu justru melakukan kesalahan dan tersungkur usai keluar lintasan. Rider Repsol Honda Nicky Hayden yang merupakan rival terdekat, langsung memanfaatkannya untuk finis di tempat ketiga dan menjadi juara dunia. Rossi mengaku masih menyesali kesalahannya itu

“Seandainya saya tetap tenang pada GP Valencia 2006, mungkin gelar juara sudah di tangan. Kemudian hal serupa terjadi pada 2015 dan gagal menjadi juara. Tetapi kesalahan terbesar masih 2006,” ujarnya.

Mantan pembalap Honda dan Ducati itu kemudian sempat membayangkan bagaimana jika dirinya tidak memutuskan untuk pindah ke Yamaha pada 2004, dan bergabung dengan Ducati di 2011, sebelum kembali ke Yamaha. Dia merasa 10 gelar juara dunia bakal diraihnya jika tetap bersama Honda.

Rossi juga tidak yakin apakah bakal memperpanjang kontraknya bersama Yamaha pada akhir 2020. “Saya lalu berpindah-pindah ke Ducati serta Yamaha. Padahal bisa saja saya terus menang bersama Honda. Saya juga tak tahu apakah akan tetap balapan setelah 2020,” ucapnya.

Rossi bertekad untuk memanfaatkan sisa kontrak dua musim yang kini dimilikinya bersama Yamaha. Dia masih belum berani untuk memulai pembicaraan perpanjangan kontrak sebelum musim ini dimulai.

“Hasrat saya masih banyak, dan memiliki dua tahun lagi. Mungkin itu adalah musim terakhir saya, tetapi masih belum ada diputuskan. Itu sama saja membayangkan akhir dari sesuatu yang belum dimulai,” tuturnya.

Editor: Haryo Jati Waseso

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut