Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gara-Gara Marc Marquez, MotoGP Disebut Tak Menarik Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Rebut Gelar Juara Dunia, Marquez Akui Sengaja Sulut Emosi Dovizioso

Senin, 22 Oktober 2018 - 13:08:00 WIB
Rebut Gelar Juara Dunia, Marquez Akui Sengaja Sulut Emosi Dovizioso
Pembalap tim MotoGP Repsol Honda Marc Marquez mengaku mengganggu rivalnya Andrea Covizioso ketika balapan Grand Prix (GP) Jepang di Sirkuit Motegi. (Foto: ESPN)
Advertisement . Scroll to see content

MOTEGI, iNews.id - Pembalap tim MotoGP Repsol Honda Marc Marquez mengaku mengganggu rivalnya Andrea Covizioso ketika balapan Grand Prix (GP) Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (21/10/2018).

Memulai balapan dari posisi keenam, Marquez langsung menempel Dovizioso (Dovi). Marquez baru bisa menyalip pembalap asal Italia itu memasuki putaran terakhir.

Sejatinya, Marquez bisa saja mendahului Dovizioso di delapan putaran sebelumnya. Akan tetapi, Baby Alien tidak melakukannya dan malah menempel ketat Dovi sehingga rider Ducati itu melakukan kesalahan.

Taktik Marquez tersebut terbukti efektif lantaran Dovi terpancing dan berusaha merebut kembali posisi terdepan. Namun, dalam kondisi emosi membuat gaya balap Dovi menjadi tidak terukur sehingga melakukan kesalahan dan harus keluar lintasan.

Momen tersebut dimanfaatkan Marquez untuk menjauh agar menjadi yang pertama tiba di garis finis sekaligus mengklaim gelar juara dunia MotoGP kelima.

"Saya mulai memprovokasi Dovi ketika sudah menemukan ritme. Saya harus balapan dengan sempurna sejak balapan dimulai. Setelah menganalisa, bisa saja menyalipnya lebih awal tetapi saya ingin melihatnya membuat kesalahan,” kata Marquez kepada Motorsport.com.

Meski begitu, rider asal Spanyol itu tidak mengira rivalnya bakal terpeleset dan gagal finis. Marquez menilai Dovi menjadi lawan tangguh sepanjang musim sehingga layak berada di atas podium.

"Saat mengetahui Dovi keluar, saya senang karena artinya telah mengunci gelar juara. Tetapi, saya kecewa karena dia layak berada di podium. Dia sudah luar biasa sepanjang musim dan memberikan balapan yang hebat,” ujar rider berusia 25 tahun itu.

Dengan gelar juara yang sudah dipastikan, kini Marquez akan mengalihkan perhatian untuk balapan 2019. Namun, dia mengaku tak mengejar rekor milik pembalap lain, walau peluang untuk melakukannya masih terbuka lebar.

“Saya tidak memikirkan rekor, karena tiap musim lawan kami berbeda. Untuk sementara, saya memiliki dua tahun lagi bersama Honda dan akan berusaha mengejar dua gelar lagi bersama Honda,” tutur Marquez.

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut