Resmi! Hardiyanto Kenneth Pimpin Percasi DKI 2025–2029, Siap Jadikan Jakarta Raja Catur Nasional
JAKARTA, iNews.id – Catur Jakarta memasuki babak baru! Hardiyanto Kenneth resmi terpilih sebagai Ketua Umum Percasi DKI Jakarta periode 2025–2029 dalam Musyawarah Provinsi yang digelar di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (26/7/2025).
Ia menggantikan Pandapotan Sinaga dan terpilih secara aklamasi. Meski baru aktif dalam organisasi, pria yang akrab disapa Bang Kent ini mengaku sudah lama mencintai dunia catur sejak kecil. Kini, ia siap terjun langsung dan membawa transformasi besar-besaran di Percasi DKI.
"Percasi DKI Jakarta bukan hanya organisasi olahraga catur semata, tetapi juga rumah besar bagi talenta-talenta luar biasa. Ke depan, kita akan memperkuat fondasi dengan pembinaan yang terarah, serta memperluas akses hingga ke tingkat akar rumput," kata Hardiyanto Kenneth dalam keterangannya.
Kenneth bertekad menjaga dominasi Jakarta sebagai kekuatan utama di kancah catur nasional. Prestasi fenomenal Jakarta di PON XXI 2024 menjadi tolak ukur, di mana mereka menyapu 8 dari 12 medali emas dan keluar sebagai juara umum.
Salah satu misinya yang cukup strategis adalah memperjuangkan agar catur kembali dipertandingkan di PON 2028 di Nusa Tenggara Timur (NTT), karena sejauh ini, catur belum termasuk dalam daftar resmi cabang olahraga.
"Semoga Percasi DKI Jakarta bisa lebih maju di bawah kepemimpinan saya dan bisa menambah raihan medali di PON 2028. Saat ini, catur belum termasuk dalam daftar cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON 2028 yang akan diselenggarakan di NTT," ucapnya.
"Ini menjadi PR kita bersama, terutama pengurus Percasi Jakarta. Kami akan berkoordinasi dengan KONI DKI untuk memperjuangkannya," tambah pria yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP itu.
Tak hanya mengejar prestasi jangka pendek, Kenneth juga menyoroti pentingnya pembinaan usia dini. Ia berencana membangun kemitraan dengan sekolah-sekolah demi menjaring bibit pecatur potensial sejak dini.
"Target saya ke depan adalah menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah. Saya ingin sekolah-sekolah bisa menjadi tempat lahirnya calon pecatur andalan Jakarta," ucapnya.
Selain itu, Kenneth juga ingin menghidupkan kembali turnamen catur secara rutin, bahkan membuka peluang untuk mengirim atlet berlatih ke Eropa Timur, kawasan yang dikenal sebagai rumah bagi para grandmaster dunia.
"Kejuaraan-kejuaraan akan sering digelar setiap tahunnya dan dalam 30 hari ke depan saya diberi pekerjaan rumah untuk membentuk kepengurusan. Setelah itu, kita akan atur program-program selanjutnya. Kami juga akan meningkatkan eksistensi media sosial Percasi Jakarta karena dunia digital kini sangat penting," tambahnya.
Hardiyanto menegaskan bahwa perjuangan ini tidak bisa dilakukan sendiri. Dukungan dari PB Percasi Pusat, KONI DKI, dan stakeholder lainnya akan menjadi fondasi untuk mendorong eksistensi catur ke tingkat nasional. Ia menyebut masih ada waktu hingga 2026 untuk mendorong penambahan cabor oleh KONI Pusat.
"Ini adalah perjuangan kolektif yang membutuhkan soliditas dan komitmen dari semua pihak. Mari jadikan momentum ini sebagai titik awal membangun ekosistem catur Jakarta yang lebih kuat, terbuka, dan berprestasi," tegasnya.
Dengan visi kuat dan semangat kolaboratif, Hardiyanto Kenneth siap menjadikan Percasi DKI Jakarta sebagai kekuatan dominan dan sumber lahirnya pecatur-pecatur tangguh Indonesia. Era baru catur Jakarta telah dimulai — dan langkah pertama sudah ditetapkan!
Editor: Reynaldi Hermawan