JAKARTA, iNews.id – Jonatan Christie dipastikan lolos ke BWF World Tour Finals 2025 meski tanpa turun bertanding setelah hasil di Kumamoto Masters 2025 mengunci posisinya di delapan besar ranking Race to Hangzhou.
Kepastian itu hadir usai tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, tersingkir di perempat final Kumamoto Masters 2025. Loh kalah dari Lakshya Sen dalam dua gim langsung dengan skor 13-21 dan 17-21, membuat poinnya tidak lagi mampu mengejar Jonatan.
4 Pesepakbola Top Dunia yang Absen di Piala Dunia 2026, Nomor 1 Victor Osimhen!
Jonatan yang tidak tampil di Kumamoto Masters 2025 tetap aman di peringkat keenam klasemen Race to Hangzhou dengan koleksi 78.520 poin. Secara matematis, posisinya tidak mungkin terlempar dari delapan besar, batas minimal untuk tampil di BWF World Tour Finals.
Dengan demikian, Jonatan menjadi wakil kedua Indonesia yang memastikan tiket ke Hangzhou, China, pada 17–21 Desember 2025. Sebelumnya, ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani lebih dulu mengamankan tempat.
Jonatan Christie Buka-bukaan, Prestasi Lebih Melejit usai Keluar dari Pelatnas
Menariknya, dua wakil Indonesia yang sudah melaju ke BWF World Tour Finals 2025 sama-sama berstatus nonpelatnas. Jonatan dan pasangan Sabar/Reza kini berkarier sebagai pemain profesional di luar naungan pelatnas PBSI.
Jonatan Christie Bongkar Suka Duka Usai Tinggalkan Pelatnas: Pengeluaran Gede Banget!
Selain dua nama tersebut, peluang kontingen Indonesia bertambah masih terbuka. Pada sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani berada di jalur kuat menuju Hangzhou dan hanya perlu menjaga performa di turnamen tersisa.
Di sektor ganda campuran, pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu masih membutuhkan hasil kuat di Australia Open 2025 untuk mengunci tiket World Tour Finals. Persaingan mereka cukup ketat karena selisih poin dengan pesaing terdekat belum aman.
Hasil Undian Australia Open 2025: Jonatan Christie Lawan Wakil Jepang, Banyak Duel Panas Menanti Indonesia!
Satu lagi, pasangan ganda putra anyar Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri yang dibentuk pada pertengahan tahun juga masih memiliki peluang. Namun mereka wajib tampil maksimal di Australia Open 2025 untuk menembus delapan besar race to Hangzhou.
Editor: Abdul Haris
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku