Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menpora Erick Thohir Desak KOI dan KONI Selesaikan Dualisme Cabor Sebelum Akhir 2025
Advertisement . Scroll to see content

Resmi, PON 2024 Akan Digelar di Aceh dan Sumatera Utara

Kamis, 19 November 2020 - 18:00:00 WIB
Resmi, PON 2024 Akan Digelar di Aceh dan Sumatera Utara
Menpora Zainudin Amali menyerahkan Surat Keputusan (SK) No 71 Tahun 2020 tentang penetapan Provinsi Aceh dan Sumatera Utara sebagai Tuan Rumah Pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. (Foto: Kemenpora)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali resmi menunjuk Provinsi Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No 71 Tahun 2020.

SK tersebut diserahkan kepada Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Kamis (19/11/2020). Menpora berharap persiapan berjalan lancar sebab ini kali pertama PON diadakan di dua provinsi berbeda.

"SK penetapan tuan rumah PON XXI tahun 2024 memang terasa cukup lama. Karena memang aturan lama hanya mengenal satu provinsi untuk menjadi tuan rumah. Tapi saat ini tempatnya ada di dua provinsi sehingga kalau dipaksakan jalan dengan aturan awal akan bermasalah. Maka kami upayakan untuk revisi aturan PP Nomor 17 tahun 2007. Alhamdulillah sudah selesai," kata Menpora dalam rilis resmi.

"Ini sejarah, pengalaman pertama PON diselenggarakan secara bersama. Kepercayaan itu diberikan kepada Aceh dan Sumut. Semua harus padu termasuk dengan KONI Aceh dan KONI Sumatera Utara. Kami dari pemerintah pusat, Kemenpora akan memantau terus yang secara teknis dijalankan oleh KONI Pusat," tuturnya.

Menpora juga mengingatkan soal venue pertandingan. Seluruh fasilitas yang dibangun harus didesain sesuai standar internasional. Jadi ketika PON usai, sarana prasarana yang ada bisa dimanfaatkan untuk event-event lainnya.

"Penting lagi tentang venue, harus dibuat berstandar internasional, agar nanti bila dipakai untuk event, tidak lagi renovasi yang justru akan memakan banyak biaya. Pikirkan dan desain dari sekarang," ujarnya.

Sementara itu, Kadispora Provinsi Aceh, Dedy Yuswandi puas dengan keluarnya SK dari pemerintah. Dia menyebut pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 110 hektare untuk pembangunan venue pertandingan.

"Kami sudah sangat siap dengan segala persiapan menjadi tuan rumah PON 2024. Dengan keluarnya SK ini, kami tetap meminta dukungan pemerintah pusat, bukan hanya anggaran tapi juga teknis supaya penyelenggaraan PON Aceh dan Sumut bisa terselenggara dengan baik," ucap Dedy.

Sama seperti Aceh, Sumut juga sudah menyiapkan lahan untuk membangun fasiltas olahraga dan venue pertandingan. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut, R Sabrina mengatakan masih terus memperbaiki sejumlah kekuarangan.

"Seluas 300 hektare kawasan olahraga Sumut telah kami selesaikan. Master plan sudah kami buat dan sudah didiskusikan. Kami perlu belajar dari pengalaman provinsi lain agar pascaevent nanti venue bisa tetap dimanfaatkan dan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan provinsi," tuturya.

Editor: Bagusthira Evan Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut