Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ganda Putra Paling Panas! Fajar/Fikri Makin Menggila, 7 Turnamen Tembus 4 Final
Advertisement . Scroll to see content

Respons Berkelas Sabar/Reza usai Gagal Juara Indonesia Open 2025

Senin, 09 Juni 2025 - 10:30:00 WIB
Respons Berkelas Sabar/Reza usai Gagal Juara Indonesia Open 2025
Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.idGanda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, memberi respons berkelas usai gagal juara Indonesia Open 2025. Meski demikian, pencapaian mereka sebagai finalis di turnamen BWF Super 1000 ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri bagi pasangan non-Pelatnas PBSI tersebut.

Pertandingan final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/6/2025) malam, mempertemukan Sabar/Reza dengan ganda Korea Selatan, Kim Won Ho dan Seo Seung Jae. Duel sengit tersebut berakhir dengan kemenangan Kim/Seo lewat tiga gim dengan skor 21-18, 19-21, dan 12-21.

Setelah pertandingan, Sabar menyatakan rasa syukurnya karena berhasil menyelesaikan laga dengan kondisi fisik yang prima. 

"Alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik, kita berdua tidak cedera apapun. Maksudnya, Reza cederanya juga tidak parah, tidak kambuh lagi," ujarnya dengan penuh lega.

Pencapaian ini menjadi momen bersejarah bagi Sabar/Reza karena ini adalah pertama kalinya mereka berhasil menembus partai final di turnamen berlevel Super 1000, apalagi di ajang bergengsi yang digelar di tanah air. 

"Kita sangat bersyukur bisa menjadi finalis di Super 1000 pertama kita, terus di Indonesia juga," tutur Sabar.

Meski tidak berhasil membawa pulang medali emas, keduanya tetap menunjukkan sikap sportif dan optimis. Sabar mengakui ada rasa kecewa, namun ia berharap hasil ini menjadi motivasi untuk tampil lebih baik di masa depan. 

"Tapi kita juga cukup sedih gabisa bawa medali emas buat Indonesia. Tapi semoga dengan hasil ini kita menjadi lebih confident lagi di turnamen berikutnya," kata Reza.

Reza juga memberikan apresiasi tinggi kepada lawan mereka, terutama Seo Seung Jae, yang menurutnya memiliki pertahanan sangat solid. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka untuk menembus pertahanan lawan. 

"Dari saya pribadi sih lawan Seo itu gak mudah. Dia punya pertahanan yang sangat rapat jadi itu yang membuat saya sendiri juga tidak sabar di depan mengejar," ungkap Reza.

Selain itu, Reza mengakui kondisi fisiknya yang kurang stabil juga mempengaruhi performanya di lapangan. "Dari kondisi, saya juga lagi tidak stabil, jadi dia semakin pertahanannya kena, saya semakin terponcang-pancing," pungkasnya.

Keberhasilan Sabar/Reza mencapai final Indonesia Open 2025 menjadi bukti bahwa ganda putra non-Pelatnas Indonesia mampu bersaing di level tertinggi dunia. Ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan bulu tangkis Indonesia, khususnya untuk memperkuat kedalaman skuad nasional.

Dengan pengalaman berharga ini, Sabar dan Reza diprediksi akan semakin matang dan siap menghadapi tantangan di turnamen-turnamen besar berikutnya. Dukungan dari para penggemar dan pelatih tentu menjadi modal penting agar mereka bisa meraih prestasi lebih gemilang di masa depan.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut