Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nasihat Emas Marc Marquez Bantu Alex Kunci Runner-up MotoGP 2025
Advertisement . Scroll to see content

Respons Dingin Francesco Bagnaia usai Ban Bocor Hancurkan Peluang Podium di Sepang

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:31:00 WIB
Respons Dingin Francesco Bagnaia usai Ban Bocor Hancurkan Peluang Podium di Sepang
Francesco Bagnaia mengalami nasib apes di MotoGP Malaysia 2025 (Foto: MotoGP)
Advertisement . Scroll to see content

SELANGOR, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menanggapi insiden ban bocor yang dialaminya di MotoGP Malaysia 2025 dengan sikap tenang. Meskipun kehilangan peluang naik podium, juara dunia MotoGP dua kali itu menyebut masih ada hal positif yang bisa disyukuri dari balapan di Sirkuit Sepang, Minggu (27/10/2025).

Bagnaia sejatinya tampil kompetitif sepanjang balapan. Dia sempat terlibat duel seru dengan Pedro Acosta dalam perebutan posisi kedua. Namun, harapannya untuk finis di podium buyar setelah ban belakang motornya mengalami kebocoran di pertengahan lomba.

“Kami memang melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi kami tidak mampu menyelesaikannya dengan cara terbaik,” ujar Bagnaia kepada Sky Italy.

Sebelum insiden terjadi, Bagnaia mengaku sangat percaya diri untuk menyalip Acosta dan bahkan sempat membidik peluang mengejar Alex Marquez yang memimpin lomba. Namun, takdir berkata lain ketika motornya kehilangan daya cengkeram akibat ban bocor pada lap ke-12.

“Kami berada dalam persaingan yang ketat hari ini, dan saya berusaha sebaik mungkin untuk memperkecil jarak dengan Alex,” sambungnya, dikutip dari Crash.net, Selasa (28/10/2025).

Podium Buyar, Bagnaia Ambisi Sisi Positif

Bagnaia mengawali balapan dari posisi terdepan dan tampil kuat sejak start. Sayangnya, ban belakang yang bocor membuatnya tidak bisa melanjutkan balapan hingga garis finis. Sang pembalap Italia akhirnya harus retired ketika memasuki tiga lap terakhir.

“Pilihan ban depan yang tepat atau salah, hasilnya akan tetap seperti itu, jadi tidak ada yang tahu bagaimana balapan terakhir akan berakhir,” ujar Bagnaia.

Meski kecewa, Bagnaia mengaku tidak ingin larut dalam kekecewaan. Dia menilai insiden seperti itu merupakan bagian dari risiko di dunia balap dan bisa terjadi kapan saja.

“Sampai saat itu, saya berusaha untuk sempurna dengan ban belakang, dan saya mampu mengerem cukup keras untuk melindungi diri dari Acosta,” tambahnya.

Bagnaia menegaskan akan tetap fokus menghadapi seri berikutnya. Dia menilai akhir pekan di Sepang tetap memberikan banyak catatan positif bagi tim Ducati Lenovo, terutama dari sisi kecepatan dan performa motor.

“Kita lihat saja apa yang terjadi selanjutnya; akhir pekan ini jelas positif dalam beberapa hal, dan kami akan mencoba melanjutkan pekerjaan yang telah kami lakukan,” kata pembalap berusia 28 tahun itu.

“Namun, secara keseluruhan, kami bekerja dengan baik akhir pekan ini dan kami akan mencoba untuk memastikannya,” tutup Bagnaia.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut