Ricardinho Sebut Insya Allah saat Diwawancarai usai Debut, Netizen Salah Fokus
PONTIANAK, iNews.id - Ricardinho sebut Insya Allah saat diwawancarai usai debut bersama Pendekar United. Hal tersebut yang membuat netizen Tanah Air salah fokus.
Ricardinho langsung dipercaya starter saat debut melawan Cosmo JNE pada pekan ke-12 Liga Futsal Profesional di GOR Pangsuma, Pontianak, Sabtu (18/6/2022). Laga berakhir imbang 3-3.
Di babak pertama Ricardinho dan kawan-kawan tertinggal 0-3. Namun di babak kedua Pendekar United mampu bangkit. Memaksakan hasil imbang menjadi 3-3. Ricardinho ikut mencetak gol dalam laga itu, persisnya pada menit ke-37, atau gol kedua.
Usai pertandingan Ricardinho yang merupakan pemain futsal terbaik dunia itu mengaku senang dengan atmosfer Liga Futsal Profesional 2021. Penonton yang sudah diperbolehkan kembali menonton langsung di venue, memberi perasaan berbeda buat pemain.
"Laga yang bagus, penuh kerja keras. Suporter Indonesia juga luar biasa, Pontianak. Insya Allah besok (Minggu) penuh lagi," kata Ricardinho.
"Imbang hasil yang lumayan, tapi kemenangan akan lebih bagus," tambah Ricardinho.
Video wawancara tersebut diunggah akun Instagram Federasi Futsal Indonesia. Netizen salah fokus mendengar Ricardinho mengucapkan Insya Allah dan mulai penasaran dengan agama sang pemain.
"Dia bilang inchallaah," tulis akun ammi_agus.
"Ricardinyo islam?" komentar fadhil_alfajri.
Lihat postingan ini di Instagram
![]()
Baca JugaRicardinho Tiba di Jakarta, Siap Bawa Pendekar United Juara Liga Futsal Profesional 2021
Sebuah kiriman dibagikan oleh Federasi Futsal Indonesia (@federasifutsal_id)
Terlepas dari hal tersebut, Pertandingan Pendekar United vs Cosmo disaksikan penuh penonton di GOR Pangsuma. Total 3.100 penonton memadati venue pertandingan.
Pelatih Pendekar United, Wahyu Trianto, pun mengakui peran Ricardinho di dalam tim sangat signifikan. Hal itu tampak saat mengejar ketertinggalan.

"Sejauh ini Ricardinho cepat sekali menyatu dengan tim. Ya karena ia pemain kaliber dunia, alhamdulillah bisa cepat masuk dalam sistem. Padahal Ricardinho baru tiga atau empat kali latihan bersama tim," ujar Wahyu Trianto.
Sementara pelatih Cosmo, Deny Handoyo, melihat Ricardinho memang memberi peran besar dalam permainan lawan. Hasil imbang 3-3 pun tidak lepas dari kerja keras Ricardinho.
"Pergerakan Ricardinho agak sulit diantisipasi. Ia tidak banyak salah passing. Cara main Ricardinho bikin kami tertekan," ujar Deny Handoyo.
Editor: Reynaldi Hermawan