Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rahmat Erwin Abdullah Sabet Emas Angkat Besi 88 Kg, Persembahan Spesial untuk Sang Buah Hati
Advertisement . Scroll to see content

Rizki Juniansyah Berpotensi Naik Kelas ke 81kg di Olimpiade 2028, Ini Tujuannya

Rabu, 14 Agustus 2024 - 15:02:00 WIB
Rizki Juniansyah Berpotensi Naik Kelas ke 81kg di Olimpiade 2028, Ini Tujuannya
Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah merebut medali emas di cabang olahraga (cabor) angkat besi nomor 73 kg putra Olimpiade Paris 2024. Dia juga memecahkan rekor Olimpiade. (foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah berpeluang naik ke kelas 81kg usai meraih emas di Olimpiade Paris 2024. Langkah itu agar Rizki dan lifter Indonesia lain Rahmat Erwin Abdullah bisa tampil bareng di Olimpiade 2028.

Kijun -sapaan Rizki- membawa pulang medali emas di kelas 73kg di Olimpiade Paris 2024. Dia juara setelah membukukan total angkatan seberat 365 kg.

Ayah Rizki, Muhammad Yasin menilai kemungkinan sang anak bakal diproyeksikan untuk naik ke kelas 81kg pada Olimpiade 2028. Tujuannya agar Rizki tak akan bersaing dengan lifter andalan Indonesia lainnya, Rahmat Erwin Abdullah, yang saat ini juga main di kelas 73kg.

Jika itu terwujud, dia menilai peluang Indonesia meraih emas di Olimpiade 2028. Sebab, dua lifter Indonesia itu punya potensi besar di Olimpiade.

"Karena mungkin nanti di Los Angeles akan ada kelas 81 kg. Mungkin nanti peluangnya lebih besar karena nanti dipisah dengan Rahmat,” kata Yasin kepada awak media saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (13/8/2024).

"Kita di sini (kelas 73 kg) persaingannya dengan Rahmat. Itu kemarin kalau dua-duanya lolos dan bisa main itu diacak-acak sama dua atlet ini," tambahnya.

Rizki dan Rahmat memang harus saling sikut untuk mengamankan tiket ke Olimpiade 2024. Kala itu, mereka sama-sama turun di kelas 73 kg dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024, yang menjadi ajang kualifikasi, karena kelas 81 kg tak dipertandingkan di Paris.

Dalam Olimpiade 2024, hanya ada nomor 89 kg setelah 73 kg di sektor putra. Angka tersebut pun dianggap tidak realistis untuk bisa dikejar oleh Rizki dan Rahmat.

Pada akhirnya, Rizki yang berhasil menjadi juara Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Phuket, Thailand, dan menyegel tiket ke Paris 2024. Sementara Rahmat, yang sebenarnya lebih diunggulkan untuk lolos, pulang dengan medali perunggu.

Yasin membeberkan Rizki selanjutnya kemungkinan bakal diproyeksikan tampil di kelas 81 kg dalam ajang-ajang berikutnya. Dia yakin kekuatan sang anak bakal turut meningkat seiring dengan bertambahnya berat badannya.

"Rizki bisa enggak di kelas 73kg lagi, bisa naik ke 81 kg. Seiring beratnya naik, power-nya Rizki juga akan nambah," katanya.

Pada SEA Games 2023 lalu, Rahmat pernah tampil di kelas 81 kg putra dan menyabet medali emas. Dalam kejuaraan yang sama, Rizki mentas di kelas 73 kg dan juga turut mendulang emas. Bahkan, mereka berdua kompak membuat rekor kala itu.

Sementara pada SEA Games 2021, Rahmat yang turun di kelas 73 kg juga mampu membawa pulang medali emas. Sedangkan Rizki, yang bertarung di kelas 81 kg, mengoleksi medali perunggu karena kalah dengan selisih satu kilogram saja dari sang pemenang.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut