Rossi Kecewa Performa Motornya Tak Kunjung Membaik
ARAGON, iNews.id - Pembalap tim MotoGP Movistar Yamaha Valentino Rossi tak bisa menutupi rasa kecewanya melihat kinerja motor timnya musim ini yang tak kunjung kompetitif. The Doctor hanya mampu finis di tempat kedelapan pada Grand Prix (GP) Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (23/9/2018).
Rossi mengaku tim mekaniknya telah melakukan sejumlah perubahan untuk membuat motor Yamaha YZR-M1 andalannya mampu tampil lebih baik. Dia pun merasa jaraknya dengan Marc Marquez sudah terlalu jauh.
“Ketika mekanik membuat perubahan besar dan sepeda tidak merespons adalah pertanda buruk. Hal ini jelas membuat perasaan saya di lintasan berubah. Ini krisis teknis yang sulit. Awalnya saya berpikir ini tidak terlalu menjadi hal yang menyulitkan dan hasilnya tidak terlalu baik," kata Rossi kepada Tuttomotoriweb.
Masalah ban turut menambah persoalan bagi Rossi. Pasalnya, ban yang biasa digunakan motor rider 39 tahun itu lebih cepat aus ketimbang pembalap lain.
“Para pembalap di depan mencoba untuk menggunakan ban dengan lebih baik kemudian mereka mulai mendorong untuk bisa terus berada di depan. Dovizioso dan Marquez melaju dengan sangat baik. Sementara saya tidak bisa berbuat banyak,” ujarnya.
Kans juara di musim 2018 semakin tipis. Rossi dan Yamaha pun mulai memusatkan perhatian kepada motor untuk tahun depan. Namun, Rossi masih belum puas dengan kinerja motornya dan pesimistis dapat tampil kompetitif pada musim 2019.
“Sulit untuk menemukan motivasi untuk balapan jika motor hanya bisa membawa kami finis di posisi 10 besar. Saya harap mesin 2019 belum sepenuhnya final. Sebab, mesin Yamaha 2019 harus benar-benar ditingkatkan. Jika hal itu tidak dilakukan, kami akan memiliki masalah besar tahun depan,” ungkapnya.
Editor: Achmad Syukron Fadillah