Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putri KW Mau Bikin Kejutan di Indonesia Masters 2026, Publik Istora Siap-Siap!
Advertisement . Scroll to see content

Rugikan Kevin/Marcus di Semifinal Indonesia Masters 2021, Hawk Eye Innovations Minta Maaf

Minggu, 21 November 2021 - 10:21:00 WIB
Rugikan Kevin/Marcus di Semifinal Indonesia Masters 2021, Hawk Eye Innovations Minta Maaf
Hawk Eye Innovations meminta maaf atas kekeliruan mereka yang merugikan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di semifinal Indonesia Masters 2021. (Foto: Badminton Talk)
Advertisement . Scroll to see content

NUSA DUA, iNews.id - Hawk Eye Innovations meminta maaf atas kekeliruan mereka yang merugikan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Momen tak mengenakkan itu terjadi di semifinal Indonesia Masters 2021. 

Kevin/Marcus jumpa ganda Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di babak empat besar Indonesia Masters 2021 Malaysiam Sabtu (20/11/2021). Minions menang 18-21, 21-17, dan 21-11.

Tapi ada satu momen menyesakkan bagi Kevin/Marcus di laga tersebut, tepatnya di akhir gim pertama.

Pada kedudukan 18-20, Kevin/Marcus mendapat keuntungan ketika servis dari wakil Malaysia dinyatakan out oleh hakim garis. Namun, ketika Ong/Teo meminta challenge, hasil hawk eye menyatakan shuttlecock berada di dalam (in) dan menyentuh garis dengan tipis.

Hal ini kemudian menimbulkan protes dari Kevin/Marcus. Mereka tidak terima dengan hasil hawk eye, dan sempat mempertanyakan keputusan tersebut kepada wasit utama.

Namun, keputusan tidak berubah dan hasil hawk eye itu memberi kerugian karena skor langsung berubah 18-21 untuk kemenangan Malaysia.

Setelah meninjau ulang, BWF, Infront Pan-Asia dan partner teknologi Hawk Eye Innovations mengonfirmasi ada kesalahan dalam proses operasional di laga tersebut. Ketiga pihak akhirnya melayangkan permintaan maaf.

“Hawk-Eye mengakui bahwa keputusan yang diambil tidak tepat, dan mohon maaf atas hal ini, terutama kepada Gideon, Sukamuljo, Ong dan Teo, serta BWF, atas hasil tersebut yang berdampak kesalahan pada pertandingan," bunyi pernyataan Hawk Eye Innovations dari laman resmi BWF, Minggu (21/11/2021).

"Kepercayaan pada proses ini sangat penting, dan sesuatu yang kami perlakukan dengan sangat serius untuk semua teknologi Hawk-Eye. Kami bangga dengan hubungan jangka panjang kami dengan BWF dan sepenuhnya memahami pentingnya kepercayaan dan integritas dalam teknologi yang digunakan," tambah pernyataan tersebut.

"Meskipun insiden seperti ini sangat jarang terjadi, kami menangani setiap masalah dengan sangat serius dan akan melakukan peninjauan penuh untuk memastikan bahwa ini tidak dapat terjadi lagi," lanjutnya.

Keputusan keliru hawk eye sempat menjadi sorotan pebulu tangkis top dunia. Ganda putra Denmark, Anders Rasmussen contohnya yang sampai mencak-mencak di Instagram dengan menampilkan tayangan blunder hawk eye tersebut.

"Apa-apaan @bwf.official??? Itu set poin? Bagaimana bisa kami mempercayai hawk eye lagi kalau begitu?" kata Rasmussen yang me-mention akun BWF.

Di kolom komentar Rasmussen, para pebulu tangkis top lain juga berkomentar.

"Bukan yang pertama kali. Hawkeye salah," kata pemain asal Prancis, Christo Popov.

Sementara itu, tunggal putra Denmark yang maju ke final Indonesia Masters 2021, Anders Antonsen juga bereaksi lewat Instastory-nya. Dia merasa terheran-heran dengan kejadian hawk eye yang dirasakan Kevin/Marcus.

"Apa yang terjadi di sini?" kata Antonsen yang di final Indonesia Masters 2021 nanti akan menantang Kento Momota.

Lalu juga ada rekan senegara Antonsen, Hans-Kristian Vittinghus yang ikut buka suara. Menurutnya dia jadi sulit percaya dengan hawk eye atas kejadian itu.

"Hawkeye bilang yang ini masuk di saat gim poin jujur aja ini mengejutkan! Tidak mudah percaya dengan sistem ini lagi, tapi jujur, saya rasa banyak di antara kami percaya 100 persen. Sata selalu minta challenge jika itu poin penting dan benar-benar jatuh dekat garis," kata Vittinghus lewat Twitter-nya.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut