Sabar/Reza Justru Bersyukur Gagal Juara Hylo Open 2025, Kok Bisa?
SAARBRÜCKEN, iNews.id — Langkah ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, harus terhenti di final Hylo Open 2025. Pasangan ini gagal membawa pulang gelar juara setelah kalah dari wakil Taiwan, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi Lin, dalam laga dua gim langsung.
Pertandingan sengit yang digelar di Saarlandhalle, Saarbrücken, Jerman, pada Minggu (2/11/2025) itu berakhir dengan skor 19-21, 18-21 untuk keunggulan pasangan Taiwan.
Usai pertandingan, Sabar Karyaman Gutama mengaku sulit mengungkapkan perasaannya. Kegagalan di partai puncak ini terasa pahit, namun tetap disyukuri karena mereka menutup tur Eropa 2025 dengan hasil yang cukup positif meski kondisi fisik tidak sepenuhnya prima.
“Perasaan campur aduk,” ujar Sabar dalam keterangan resmi PBSI, Senin (3/11/2025).
“Satu sisi sedih karena lagi-lagi harus jadi runner up, tapi di sisi lain kami bersyukur bisa menjalani tur Eropa ini dengan cukup baik walau dengan kondisi yang tidak 100 persen fit,” sambungnya.
Kegagalan di Hylo Open 2025 menambah daftar panjang hasil runner up bagi Sabar/Reza. Ini merupakan kali keenam mereka harus puas sebagai finalis dalam enam partai final terakhir BWF World Tour yang diikuti sejak tahun lalu.
Hasil ini tentu menjadi pukulan berat, namun juga menjadi motivasi kuat bagi pasangan andalan Indonesia itu untuk segera bangkit di turnamen-turnamen berikutnya.
Meski gagal juara, Sabar menegaskan bahwa dirinya dan Reza telah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik di laga final. Ia pun mengakui lawan tampil lebih dominan terutama dari sisi serangan dan permainan drive cepat.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin hari ini tapi lawan bermain dengan baik terutama sisi penyerangannya jadi kami terus tertekan. Bola drive mereka juga tidak bisa kami imbangi. Selamat untuk Chiu/Wang,” pungkas Sabar.
Kendati belum berhasil meraih gelar, performa solid Sabar/Reza sepanjang tur Eropa membuktikan konsistensi mereka di level BWF World Tour. Dengan kerja keras dan evaluasi berkelanjutan, pasangan ini diyakini masih memiliki potensi besar untuk menembus podium tertinggi di turnamen-turnamen mendatang.
Editor: Reynaldi Hermawan