Sabar/Reza Tembus Final Macau Open 2025 Usai Comeback Dramatis Lawan Taiwan

MAKAU, iNews.id – Ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, memastikan tiket ke partai final Macau Open 2025 setelah tampil heroik mengalahkan wakil Taiwan, Lee Fang-chih/Lee Fang-jen, dua gim langsung 21-19 dan 21-17, pada laga semifinal yang berlangsung di Macau East Asian Games Dome, Cotai, Sabtu (2/8/2025).

Laga semifinal ini berlangsung dalam tensi tinggi dan ketat sejak awal. Sabar/Reza yang sempat kesulitan di gim pertama menunjukkan semangat pantang menyerah hingga akhirnya bangkit dan menutup laga dengan kemenangan gemilang.

Baca Juga

Masuk Bursa Calon Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Ungkap Filosofi Taktiknya

Di gim pertama, pasangan Indonesia sempat tertinggal 3-6, 9-13, hingga 13-16. Gempuran lawan dari Taiwan yang tampil percaya diri sempat mempersulit ritme permainan Sabar/Reza.

Namun dengan strategi matang dan daya juang tinggi, Sabar/Reza mampu mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan menjadi unggul 19-17. Mereka pun sukses mengunci kemenangan gim pembuka dengan skor 21-19 yang membakar semangat mereka untuk set kedua.

Baca Juga

Alwi Farhan Lolos ke Final Macau Open 2025 usai Usir Lakshya Sen

Masuk ke gim kedua, Sabar/Reza tampil lebih stabil dan penuh kontrol. Mereka membuka keunggulan 6-4 atas pasangan Taiwan, dan terus menjaga dominasi hingga jeda interval dengan skor tipis 11-10.

Baca Juga

Meilysa/Rachel Kalah Dramatis di Semifinal Macau Open 2025 Usai Kehilangan Momentum

Lee Fang-chih/Lee Fang-jen sempat meningkatkan tempo permainan dan memberikan tekanan balik. Namun, pasangan Indonesia tampil solid dalam defense dan finishing, hingga akhirnya merebut kemenangan dengan skor 21-17.

Dengan hasil ini, Sabar/Reza berhak melaju ke final dan membuka peluang Indonesia merebut gelar juara dari sektor ganda putra di turnamen BWF Super 300 tersebut.

Baca Juga

Menangi Derby Indonesia! Trias/Rachel Kantongi Tiket Semifinal Macau Open 2025

Tantangan berat menanti Sabar/Reza di laga puncak, namun performa mereka di semifinal menjadi bukti bahwa mereka layak diperhitungkan sebagai kandidat kuat juara.

Editor: Abdul Haris