Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gregoria Dibungkam Ratchanok Intanon, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Thailand di Final SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Salut! Gregoria Berjuang Lawan Akane di Semifinal Hong Kong Open 2023 meski Cedera Lutut

Sabtu, 16 September 2023 - 16:57:00 WIB
Salut! Gregoria Berjuang Lawan Akane di Semifinal Hong Kong Open 2023 meski Cedera Lutut
Gregoria membuat kagum meski kalah lawan Akane Yamaguchi di semifinal Hong Kong Open 2023. Sebab, dia bertarung lawan Akane saat cedera. (foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

KOWLOON, iNews.id- Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung membuat kagum pencinta bulu tangkis Indonesia meski kalah lawan Akane Yamaguchi di semifinal Hong Kong Open 2023. Sebab, dia bertarung lawan Akane dalam keadaan cedera.

Gregoria tampil luar biasa selama gelaran Hong Kong Open 2023 walau lututnya mengalami cedera sejak Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 lalu. Namun, akhirnya perjalanan sensasionalnya berakhir di semifinal.

Pemain ranking delapan dunia itu tumbang di tangan pemain peringkat dua dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi, dalam semifinal yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, pada Sabtu (16/9/2023) pagi WIB. Lewat pertarungan tiga gim berdurasi 1 jam 10 menit, dia kalah dengan skor 17-21, 25-23 dan 18-21.

Di gim pertama, sebenarnya Gregoria sudah unggul 10-5 dan 15-12, tetapi dia kehilangan fokus ketika Yamaguchi bisa menyamakan skor menjadi 15-15. Setelah itu, sang lawan dengan mudah meraup poin untuk mencuri kemenangan.

Begitu pula di gim ketiga, pemain kelahiran Wonogiri itu lengah saat kedudukan imbang 14-14 sehingga sang lawan dengan mudah meraih poin demi poin untuk mengunci kemenangannya. Kesalahan-kesalahan yang dibuatnya saat momen-momen tersebut pun menjadi hal yang sangat disesali oleh Gregoria.

“Saat saya sudah unggul di gim pertama dan lawan dengan cepat mengubah pola lalu membuat saya balik tertekan, saya tidak bisa keluar dari situasi itu. Saya sudah unggul empat poin tapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, ditambah saya terlalu lama fokus memikirkan lawan sedang mengejar padahal harusnya fokus saya adalah bagaimana untuk dapat poin lagi ketika lawan juga dapat poin,” kata Gregoria dilansir dari rilis PBSI, Sabtu (16/9/2023).

“Di gim ketiga juga sama, saya hilang poin dengan sangat cepat di kedudukann 14-14 langsung 14-18. Itu menjadi kesalahan terbesar saya di pertandingan kali ini,” ujarnya.

Gregoria pun mengaku memetik pelajaran penting dari kekalahannya oleh mantan pemain ranking satu dunia tersebut. Yang menjadi evaluasinya adalah dirinya harus bisa mengurangi error-error yang dibuatnya sendiri.

“Pelajaran buat saya untuk tidak mudah blank karena ketika melawan pemain-pemain level atas seperti Akane ini, bagaimana saya tidak boleh hanya memikirkan bagaimana bisa mendapat poin tapi juga bagaimana bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri,” jelas pemain berusia 24 tahun itu.

Gregoria mengungkapkan kondisinya dalam keadaan cedera saat berlaga di Hong Kong Open 2023. Namun dia tetap memaksa main karena tak mau kehilangan poin road to Olympic 2024.

“Saya memutuskan bersama pelatih untuk main di sini karena saya merasa saya masih bisa. Jadi karena sudah komitmen untuk turun jadi saya mau memberikan yang maksimal walau dengan kondisi lutut yang belum 100%,” kata juara Spain Masters 2023 itu.

“Saya maksimalkan waktu latihan di China kemarin untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya berpikir di periode Race to Olympics ini penting juga setiap poin di setiap turnamen yang saya ikuti,” tuturnya.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut