Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gantikan Marselino Ferdinan, Rifqi Ray Jaga Tradisi Persik di Timnas U-22
Advertisement . Scroll to see content

SEA Games 2025: Indonesia Turunkan Skuad Muda Tunggal Putra, Tantang Rival yang Full Team

Kamis, 04 Desember 2025 - 18:48:00 WIB
SEA Games 2025: Indonesia Turunkan Skuad Muda Tunggal Putra, Tantang Rival yang Full Team
Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan. (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Indonesia nekat menurunkan deretan pemain muda di sektor tunggal putra untuk SEA Games 2025. Keputusan ini langsung menyita perhatian karena negara-negara rival justru membawa kekuatan penuh. Pelatih tunggal putra, Indra Widjaja, yakin langkah berani ini bisa menghadirkan kejutan di Thailand.

Indonesia mengirim empat pebulu tangkis muda sekaligus: Alwi Farhan, Moh Zaki Ubaidillah, Yohanes Saut Marcellyno, dan Prahdiska Bagas Shujiwo. Keempatnya menjadi tumpuan baru setelah nama-nama besar seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie absen dari daftar tim.

Sementara Indonesia memilih regenerasi, negara-negara ASEAN lainnya justru tampil dengan line-up terbaik. Thailand menurunkan Kunlavut Vitidsarn, Malaysia membawa seluruh pemain inti, dan Singapura juga menghadirkan top player mereka.

Indra tidak menutup mata bahwa anak asuhnya akan menghadapi jalan terjal. Meski demikian, pelatih asal Indonesia itu berharap para pemain mudanya mampu memanfaatkan kesempatan besar ini. 

“Kalau kita lihat kan Thailand, Malaysia kan full team ya. Singapura juga yang turun tuh pemainnya, top playernya semua. Kita berharap tantangan untuk anak-anak muda ini bisa bikin satu kejutan-kejutan yang bisa persiapan untuk mereka ke depannya,” ujar Indra di Pelatnas PBSI, Kamis (4/12/2025).


Target Ada, Namun Fokus Utama Tetap Proses

Indra menjelaskan bahwa target tetap diberikan kepada para pemain, namun tidak dalam bentuk tuntutan mutlak. Dia menegaskan pentingnya fokus pada permainan dari satu laga ke laga selanjutnya. 

“Begini, maksud saya dengan melihat negara lain yang full team di sini. Dibilang mudah, ya pasti enggak. Ada Kunlavut, semuanya ada di situ,” kata Indra.

Meski tidak membebani anak didiknya dengan target emas secara eksplisit, Indra memastikan target tersebut tetap ada sebagai pemicu performa pemain. 

“Kita target ada. Tapi seperti turnamen yang biasa dilewati, target itu harus supaya memicu mereka maksimal. Tapi spesifik ‘kamu harus emas’, ya saya rasa gimana ngomongnya ya… Bukannya enggak bisa, bisa kita target ke sana. Kita lihat step-by-stepnya,” jelasnya.

Lebih jauh, Indra menilai peluang untuk meraih medali tetap terbuka. Menurut dia, empat pemain muda itu memiliki ambisi besar untuk membawa pulang hasil terbaik bagi Indonesia. 

“Saya rasa iya (ada peluang raih medali). Anak-anak juga ambisinya bagus sekali. Intinya kita berangkat, bukan berangkat, kita mau medali. Nanti kita lihat apa warnanya,” pungkasnya.

Dengan komposisi pemain muda dan rival yang turun dengan kekuatan penuh, sektor tunggal putra Indonesia di SEA Games 2025 menjadi salah satu sektor yang paling dinantikan performanya. Regenerasi, tekanan, dan peluang kejutan kini menyatu dalam satu misi: medali untuk Merah Putih.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut