Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Resmi! Skuad Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2025 Diubah, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Sedih Gagal Dapat Medali, Kevin Cordon Tetap Bersyukur Raih Mimpi di Olimpiade Tokyo 2020

Senin, 02 Agustus 2021 - 22:11:00 WIB
Sedih Gagal Dapat Medali, Kevin Cordon Tetap Bersyukur Raih Mimpi di Olimpiade Tokyo 2020
Pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon, meladeni wakil Indonesia Anthony Ginting dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino FSP, Senin (2/8/2021). (Foto: REUTERS/Hamad I Mohammed)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Pebulu tangkis tunggal putra asal Guatemala, Kevin Cordon gagal meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 seusai kalah di perebutan peringkat ketiga dari wakil Indonesia Anthony Sinisuka Ginting. Dalam laga yang digelar di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021) ini, Cordon kalah 11-21 dan 13-21.

Kegagalan ini membuat pemain berusia 34 tahun tersebut tak bisa menyangkal rasa sedihnya. Pasalnya, impiannya membawa medali bagi tanah air tercinta di cabang olahraga bulu tangkis pertama kalinya harus sirna.

Meski begitu, dia mengaku cukup bangga atas perjalanannya sejauh ini. Bagaimanapun tampil di ajang olimpiade hingga partai semifinal merupakan mimpi yang hampir mustahil dia dapatkan sejauh ini.

"Ini hari terakhir saya, malam terakhir saya di Olimpiade. Saya merasa sedih, saya ingin memenangkan medali tetapi begitulah adanya. Saya tidak bisa mengeluh," ucap Cordon dikutip iNews.id dari laman resmi BWF, Senin (2/8/2021).

"Bagi saya itu adalah mimpi untuk berada di Olimpiade. Mimpi untuk berada di semifinal. Terima kasih Guatemala atas dukungan Anda," lanjutnya.

“Sejujurnya saya tidak mengira akan berada di semifinal. Saya menginginkan ini, tapi saya juga realistis. Ketika saya datang ke sini saya seperti melihat-lihat saja. Kemudian saya menikmatinya, bermain bagus jadi kita bisa lihat apa yang terjadi," ucap Cordon.

Cordon juga turut mengomentari penampilan Ginting. Menurutnya, Ginting memiliki permainan yang cepat dan susah untuk diimbangi.

"Dia lebih cepat dari saya jadi saya tidak bisa memainkan permainan saya karena saya suka bermain di net dan memaksa mereka untuk mengangkat. Tapi Anthony lebih cepat dari saya."

Penampilan Cordon di Olimpiade Tokyo 2020 ini memang dapat dikatakan mengejutkan. Berangkat dari peringkat ke-59 dunia, ia dapat mengalahkan lawan-lawannya yang notabene berada jauh di atasnya.

Terakhir, dia yakin bahwa momen ini menjadi tanda bangkitnya olahraga di Guatemala. Ia berpesan kepada atlet di cabang olahraga lain untuk bersabar dan tetap bekerja keras demi meraih mimpi suatu saat. 

"Saya pikir semua olahraga di Guatemala akan tahu bahwa jika Anda berlatih keras, bersabarlah, semua hal baik akan datang," tutupnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut