Semifinal IBL 2022: Hajar Prawira Bandung di Gim 1, Satria Muda Selangkah Lagi ke Final
BANDUNG, iNews.id- Satria Muda mengamankan gim pertama usai melibar Prawira Bandung di semifinal IBL 2022. SM menang 85-77.
Pertandingan tersebut dilangsungkan di Gor C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (20/8/2022) malam WIB. Hasil tersebut membuat Satria Muda pun semakin dekat untuk bisa melenggang ke babak final IBL 2022.
Syaratnya, Satria Muda harus kembali meraih kemenangan di laga kedua agar memastikan diri ke final. Gim kedua akan berlangsung pada Minggu (21/8/2022) pukul 16.00 WIB.
Jalannya Pertandingan
Persaingan sengit langsung terjadi di quarter pertama antara Satria Muda dengan Prawira Bandung. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan dan poin, sehingga Satria Muda dan Prawira Bandung memiliki selisih yang cukup tipis.
Meski begitu, Satria Muda lebih menunjukan awal yang sedikit lebih baik di quarter pertama. Alhasil, mereka pun sukses meraih keunggulan atas Prawira Bandung di quarter pertama dengan skor 25-22.
Pada quarter kedua, Prawira Bandung menunjukan permainan yang lebih baik dalam melakukan serangan. Secara perlahan, mereka pun terus mengejar ketertinggalannya dari Satria Muda di quarter pertama.
Meski begitu, Satria Muda akhirnya mampu membendung perolehan poin dari Prawira Bandung dan justru berbalik unggul menjadi 24-19. Hasil tersebut membuat Satria Muda semakin memperlebar keunggulannya menjadi 49-41.
Di quarter ketiga, Satria Muda kembali sukses menunjukan dominasinya untuk melakukan serangan dengan baik. Prawira Bandung pun cukup kesulitan untuk mengimbangi dan mengejar ketertinggalannya.
Satria Muda pun kembali berhasil unggul di quarter ketiga dengan 19-13. Dengan hasil tersebut, Satria Muda kembali memperlebar keunggulannya menjadi 68-54 dari Prawira Bandung.
Pada quarter keempat, Prawira Bandung berhasil menunjukan permainan yang lebih baik dengan membuat Satria Muda tertinggal 17-23. Meski begitu, Satria Muda masih lebih unggul dengan skor akhir 85-77 sehingga sukses meraih kemenangan pertama.
Editor: Ibnu Hariyanto