Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komunitas Motorsport Kumpul Saksikan Seri Terakhir Formula 1 GP Abu Dhabi 
Advertisement . Scroll to see content

Sempat Dicoret, F1 Berencana Masukan GP Jerman dalam Kalender 2020

Kamis, 30 April 2020 - 07:05:00 WIB
Sempat Dicoret, F1 Berencana Masukan GP Jerman dalam Kalender 2020
Formula 1 akan segera memainkan musim 2020. (Foto: amazon)
Advertisement . Scroll to see content

HOCKENHEIM, iNews.id - Operator Formula 1 (F1) tengah membahas kemungkinan memakai Sirkuit Hockenheimring di Jerman untuk balapan F1 2020. Sebelumnya, agenda F1 musim ini tidak memasukkan sirkuit tersebut. 

Dari 22 seri balap F1 yang yang dijadwalkan ada musim ini, GP Jerman harus absen menggelar balapan baik di Hockenheimring atau Sirkuit Nurburgring.

Namun, pandemi virus corona mengganggu perhelatan musim ini. Prancis menjadi seri balap ketiga yang batal di kalender 2020 setelah Australia dan Monaco. Tujuh seri lainnya, yakni GP Bahrain, GP China, GP Vietnam, GP Belanda, GP Spanyol, GP Azerbaijan, dan GP Kanada, untuk sementara ditunda menunggu konfirmasi revisi jadwal dari F1.

Sementara otoritas Sirkuit Silverstone menyatakan komitmennya untuk menggelar Grand Prix Inggris tanpa penonton jika memungkinkan. Keadaan itu membuat F1 mulai berunding dengan CEO Hockenheimring Jorn Teske untuk kembali memasukkan GP Jerman ke dalam kalender.

Pasalnya, F1 ingin lebih memusatkan balapan di kawasan Eropa demi fleksibilitas jadwal. Apalagi diperkirakan ada beberapa balapan lain yang nantinya bakal dibatalkan.

“Saya bisa memastikan jika Anda mengadakan pembicaraan. Kami selalu berhubungan dengan kolega di F1 dari waktu ke waktu. Setelah bekerja sama selama bertahun-tahun, hal normal untuk menanyakan kondisi terkini,” kata Teske kepada Motorsport.

“Kami masih berdialog mengenai hal itu. Namun, kami juga membicarakan mengenai ketidakpastian di kalender F1. Kami membicarakan bagaimana cara mengadakan balapan dan bertukar pikiran,” ujarnya.

Meski begitu, Teske mengakui pihaknya tidak akan langsung menyanggupi gelaran GP Jerman. Dia ingin terlebih menghitung biaya yang dibutuhkan untuk menggelar balapan tanpa penonton.

“Kami bersedia menjadi tuan rumah F1, dengan catatan tidak merugikan secara finansial. Hal itu selalu menjadi fokus utama kami selama beberapa tahun dan bisa melakukannya,” ujarnya.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut