Sergio Perez Cuek soal Nasibnya di Red Bull Racing: Saya Fokus untuk Musim 2024

SAKHIR, iNews.id- Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, pasrah soal masa depannya di tim Banteng Merah -julukan Red Bull. Dia mengaku akan fokus menatap F1 2024 lebih dulu.

Ada 12 pembalap F1 yang kontraknya akan habis pada akhir tahun ini, termasuk Perez. Alhasil, bursa transfer musim depan bakal terbuka sangat lebar.

Baca Juga

Jelang Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Umuh Muchtar: Maung Bandung Wajib Bangkit!

Namun, Perez saat ini sama sekali tak memikirkan masa depannya di F1. Dia hanya ingin membalap seperti biasanya dan fokus menjalani tugasnya sebagai pembalap sebaik mungkin di musim 2024 ini.

“Saya yakin sebagian besar pembalap akan bersedia menyelesaikan banyak hal di awal tahun. Tapi itu hanya pendekatan yang Anda miliki, Anda tahu, dari sisi saya, saya hanya fokus untuk menjalani tahun yang hebat, sisanya,” kata Perez dilansir dari Total Motorsport, Senin (26/2/2024).

Baca Juga

Gandeng Festival Budaya dan UMKM, Sandiaga Uno Optimistis Ajang F1 Powerboat Dilirik Banyak Wisatawan

“Selama Anda tampil sesuai jalur, sisanya selalu ada. Jadi saya tidak terlalu mempermasalahkannya. Ini musim ke-14 saya di F1. Jadi, bagi saya, target utama saya adalah menjaga segalanya tetap pada jalurnya,” tambahnya.

Pada musim lalu, Perez berhasil finis sebagai runner up F1 2023 di belakang rekan setimnya, Max Verstappen. Namun, dia sempat menjalani waktu yang berat, termasuk lima kali kegagalan Q3 berturut-turut yang dimulai pada GP Monaco 2023.

Baca Juga

Tiket F1 PowerBoat 2024 Mulai Dijual Hari Ini 

Salah satu titik terendah Perez terjadi di GP Jepang 2023 di mana dia mengalami balapan yang mengerikan. Dia melakukan kontak dengan Hamilton di Tikungan 1 dan kehilangan sayap depannya.

Setelah menerima penalti lima detik karena menyalip ketika bendera kuning berkibar, pembalap berusia 34 tahun itu bertabrakan dengan Kevin Magnussen, sehingga dia mendapatkan penalti lima detik lagi. Selepas itu, dia sempat tak melanjutkan balapan, tetapi untuk menghindari penalti grid di Qatar, dia membalap lagi untuk menjalani hukumannya sebelum kemudian gagal finis lagi.

Baca Juga

Scuderia Ferrari Luncurkan Livery untuk F1 2024, Didominasi Warna Merah Menyala

Akan tetapi, selepas itu Perez mendapatkan momentum kebangkitannya. Dia mengamankan empat finis di lima besar dalam lima balapan terakhir di F1 2023, termasuk finis ketiga di GP Las Vegas.

Perez pun bertekad untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya musim lalu di F1 2024. Dia ingin mengembangkan performanya lebih lanjut sejak awal musim ini.

Baca Juga

Sambut F1 Powerboat, Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tampilkan Kesenian Batak

“Sangat penting bagi kami untuk mempelajari apa yang salah, belajar dari kesalahan kami, saya pikir kami memahami banyak hal. Ini tahun keempat saya bersama Red Bull, dan saya berharap bisa berada dalam kondisi terbaik,” jelas Perez.

“Saya pikir dengan perubahan yang kami lakukan pada mobil, yang terpenting adalah peningkatan dan pembelajaran dengan mobil, berkembang bersama mobil. Ini musim yang panjang, jadi tidak masalah di mana Anda memulai di Bahrain, yang terpenting adalah di mana Anda finis di Abu Dhabi,” imbuhnya.

“Jadi ini adalah musim yang besar, penting untuk mencapai kemajuan itu. Itu akan menjadi fokus utama saya tahun ini,” pungkasnya.

Editor: Ibnu Hariyanto