Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menpora Erick Thohir Desak KOI dan KONI Selesaikan Dualisme Cabor Sebelum Akhir 2025
Advertisement . Scroll to see content

Sering Di-bully, Pipiet Kamelia Geluti Pencak Silat dan Raih Medali Emas

Minggu, 26 April 2020 - 01:00:00 WIB
Sering Di-bully, Pipiet Kamelia Geluti Pencak Silat dan Raih Medali Emas
Pesilat nasional Pipiet Kamelia. (Foto: Instagram @kameliapipit)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pesilat nasional Pipiet Kamelia punya kisah inspiratif dalam memburu kesuksesan. Dia menceritakan, awal mula dirinya menggeluti dunia pencak silat karena menjadi korban bullying saat masih sekolah dasar.

Cerita tersebut dia sampaikan saat melakukan obrolan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam sesi siaran langsung Instagram, Sabtu (25/4/2020).

"Awalnya masuk silat itu pas SD, dan itu karena saya jadi korban perundungan di sekolah, sering diganggu teman. Pulang sekolah saya sering nangis dan mengadu ke bapak, akhirnya sama beliau saya dimasukkan ke perguruan silat dekat rumah supaya bisa lebih mandiri di sekolah," kata Pipit.

Pesilat asal DKI Jakarta itu mempelajari silat di perguruan Keluarga Pencak Silat Nusantara (KSP) dan sempat menorehkan prestasi di usia belia.

Sebagai pesilat perempuan, istri dari pesilat nasional Hanifan Yudani Kusumah (Jawa Barat) ini berpendapat, olahraga yang diidentikkan dengan kaum Adam ini juga tetap bisa dilakukan perempuan. Bahkan tidak sedikit perempuan yang akhirnya bisa membuktikan kepiawaiannya dalam pencak silat melalui capaian prestasi.

"Harus percaya diri, jika punya kemauan dan punya potensi besar ya dilakukan saja. Di pencak silat tidak memandang laki-laki atau perempuan dan ada unsur kekeluargaan. Intinya jadikan hobi yang positif, karena hasilnya bisa dipetik di masa depan," ucap peraih medali emas Asian Games 2018 itu.

Sebelum mengakhiri perbincangannya, Menpora Zainudin juga sempat meminta masukan dan tips dari Pipiet agar tidak bosan selama menjalani WFH di tengah pandemi virus corona (SARS-CoV-2).

"Yang pasti harus jaga kesehatan ya, dan sabar karena pasti merasa bosan. Saya juga sama (bosan). Untuk menyiasatinya bisa melakukan kegiatan lain yang kita suka atau belum sempat dilakukan sebelum WFH, kalau saya mengisinya dengan masak atau aktifitas lain yang saya suka," tutur Pipiet.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut