Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Percasi DKI Jakarta Resmi Dilantik, Pramono Anung: Saatnya Jakarta Kembali Jadi Juara Umum
Advertisement . Scroll to see content

Setelah Kontroversi Jilbab, Miftahul Jannah Ingin Kembali Tekuni Catur

Selasa, 09 Oktober 2018 - 14:29:00 WIB
Setelah Kontroversi Jilbab, Miftahul Jannah Ingin Kembali Tekuni Catur
Atlet Blind Judo Putri Indonesia Miftahul Jannah berniat pensiun dan kembali menekuni cabang olahraga (cabor) catur. (Foto: Antara/BOLA.COM/M Iqbal Ichsan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Atlet Blind Judo Putri Indonesia Miftahul Jannah berniat pensiun dan kembali menekuni cabang olahraga (cabor) catur. Keputusan itu dibuat akibat kasus diskualifikasi dirinya sebelum laga melawan judoka Mongolia Gantulga Oyun pada Asian Para Games 2018 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Senin (8/10/2018).

Kala itu, dia dijadwalkan turun di kelas 52 kilogram (kg) putri. Namun sebelum laga dimulai, Miftahul diminta untuk melepaskan jilbab sesuai dengan peraturan judo internasional. Kebijakan itu dibuat karena ditakutkan saat main bawah atau newaza, atlet bisa tercekik.

Mendengar perintah dari dewan juri, Miftahul menolaknya. Dia lebih memilih untuk didiskualifikasi ketimbang harus melepas jilbab. Setelahnya, atlet Aceh itu mengaku tidak ingin lagi berkecimpung di dunia judo dan pindah ke catur akibat regulasi perlarangan jilbab.

Curahan hatinya itu disampaikan kepada Wakil I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Alamsyah Putra, yang saat itu mendampinginya berlaga.

Miftahul tidak asing dengan dunia catur. Mengingat sebelum menekuni judo dia merupakan atlet catur. "Dengan insiden tersebut, Miftahul mengatakan kepada saya ingin kembali menekuni catur," kata Alamsyah.

"Kami berharap ke depannya ada regulasi baru di dunia judo agar tidak merugikan atlet yang berjilbab seperti Miftahul,” ucapnya.

Miftahul sebenarnya merupakan salah satu atlet berbakat yang dimiliki Indonesia di ranah judo. Dikutip laman resmi Asian Para Games 2018, pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat, dia berhasil meraih emas di kelas 48 kg.

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut