Setumpuk Catatan untuk Fajar/Rian usai Gagal ke Final BWF World Tour Finals 2023
HANGZHOU, iNews.id- Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat memberi banyak catatan untuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai BWF World Tour Finals 2023. Menurutnya, Fajar/Rian sudah main bagus tapi masih banyak kekurangan jika ingin kembali ke top performa.
Fajar/Rian harus puas melaju sampai babak semifinal pada turnamen penutup akhir tahun 2023 yang berlangsung di Hangzhou, China. Pasangan nomor lima dunia itu gagal melangkahkan kakinya ke partai final usai tumbang dari pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dalam tiga gim dengan skor 20-22, 21-12 dan 16-21.
Dia mengungkapkan kalau duet berjuluk FaJri iu telah mengalami peningkatan performa dibanding sebelum tampil di BWF World Tour Finals 2023. Fajar/Rian sempat menjuarai Malaysia Open dan All England 2023. Namun, kembali merosot.
“Performa Fajar/Rian di World Tour Finals 2023 cukup baik dan ada peningkatan daripada penampilan sebelum-sebelumnya, semoga bisa kembali pada performa ketika di awal-awal tahun 2023 ketika menjuarai beberapa turnamen,” kata Aryono dalam rilis PBSI, Senin (18/12/2023).
Aryono mengungkap banyak hal yang harus dibenahi Fajar/Rian jika ingin konsisten berada di permainan level atas. Dia meminta anak didiknya membenahi segi pertahanan, servis, dan kesalahan-kesalahan individunya harus dikurangi.
“Hanya memang ada beberapa yang masih perlu diperbaiki, yaitu defense harus lebih rapat dan kuat, servis dan pengembalian servis harus menjadi perhatian lebih, unforced errors harus dikurangi, kondisi fisik harus ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Lalu Aryono juga menyoroti kondisi fisik Fajar/Rian. Di mana kondisi fisik ini tak luput dari persoalan cedera yang menghantui mereka dalam beberapa bulan terakhir. Dia pun berharap anak didiknya bisa kembali menunjukkan konsistensinya sehingga membuat performanya meningkat.
“Masalah cedera harus benar-benar tuntas, dirawat dengan baik supaya tidak mengganggu di persiapan sebelum pertandingan dan pada saat pertandingan,” imbuhnya.
“Semuanya sudah dilakukan hanya memang masih belum sempurna, masih harus terus diperbaiki, ditingkatkan, semoga kedepannya bisa terus konsisten dan lebih meningkat lagi performanya,” tandas Aryono.
Editor: Ibnu Hariyanto